Sebatin.com, Kota Metro – Walikota Metro Achmad Pairin didampingi Assisten II Setda Kota Metro Prayitno, menerima kunjungan Audiensi Ketua Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur , di ruang kerja Walikota Metro, Kamis (10/08/2017).
Audiensi tersebut dilakukan, terkait akan dibentuknya sebuah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Cahaya Umayyah, binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Kota Metro.
Dalam laporannya, Ketua Posdaya Masjid Nurul Iman, Siti Nurjannah menyampaikan, bahwa Posdaya Nurul Iman Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, pada tahun 2016 telah dinobatkan sebagai Posdaya rujukan tingkat nasional. Guna menindaklanjuti hasil perlomba tersebut, Posdaya Masjid Nurul Iman harus memiliki lembaga keuangan yang nantinya akan bekerja sama dengan pihak Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri).
“Harapan kami, Bapak Walikota Metro bersama jajaran, mewakili Pemerintah Kota Metro dapat mendampingi dan menyaksikan penandatangan MoU tersebut”, ujarnya.
Lanjutnya, adapun progam dari pihak Yayasan Damandiri yang akan diterapkan pada KSPPS BMT Cahaya Umayyah Kota Metro, yakni PMU-TABUR PUJA (Projec Management Unit – Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera).
“Pihak Yayasan Damandiri lah yang paling banyak memberi pinjaman di Posdaya se-Indonesia. Dan alhamdulillah, tahun ini Posdaya Masjid Nurul Iman lah yang mendapatkan program tersebut”, jelasnya.
Kemudian, melalui program ini, nantinya KSPPS BMT Cahaya Umayyah akan meminjamkan dana kepada para pengusaha kecil yang ada di Kota Metro. Dengan syarat setiap Posdaya harus merekrut 100 anggota yang nantinya akan dibentuk menjadi 10 kelompok.
“Dan mereka akan mendapatkan pinjaman, maksimal dua (2) juta rupiah per orangnya. Namun pada tahap pertama ini, kami hanya akan mencoba pada lima (5) Posdaya terlebih dahulu”, beber Siti Nurjannah.
Menanggapi laporan Ketua Posdaya Masjid Nurul Iman, Achmad Pairin, menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai oleh warganya melalui kegiatan Posdaya tersebut. Dirinya berharap melalui Posdaya Masjid Nurul Iman, tercipta forum-forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, yang juga sekaligus berfungsi sebagai wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu.
“Didalam menjalankan pekerjaan ini lakukanlah dengan penuh ketelitian dan hati-hati, karena hal tersebut bersangkutan dengan masyarakat. Dari pada itu, tujuan dibentuknya koperasi ini juga pasti demi mensejahterakan pedagang kecil, karena itu yang paling utama nasabah tidak merasa terbebani atas bunganya,” ujar Achmad Pairin.
Hadir pula dalam Audiensi tersebut, mendampingi Ketua Posdaya Masjid Nurul Iman, pihak Universitas Muhammadiyah Metro, Camat Metro Timur serta Lurah Tejoagung.
(Red)
