Anna Morinda : RPJMD Kota Metro Jangan Keluar dan Melenceng Dari Perda RPJP

839
Anna Morinda : RPJMD Kota Metro Jangan Keluar dan Melenceng Dari Perda RPJP
Anna Morinda, Ketua DPRD Kota Metro. Foto : Embun Sebatin

Sebatin.com – Dalam Hearing bersama Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), Senin (30/5/2016), Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda dengan tegas mengatakan, DPRD meminta agar RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tidak keluar dan melenceng dari Perda RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) yang telah disepakati sebagai Kota Pendidikan. Karena menyangkut akan kewibawaan dan kepastian hukum kepada para investor yang sudah ada atau yang akan berinvestasi di Kota Metro.

Anna menilai, pondasi yang dibangun sejak 10 tahun lalu terkait visi pendidikan telah dilakukan. Sehingga saat ini tinggal menjalankan atap atau finishing. Karena itu, Anna berharap, Pemkot Kota Metro sepakat untuk mengedepankan RPJP dalam susunan RPJMD.

“Kita sudah sepakat sebagai kota pendidikan. Ini harus kita jalankan. Kenapa? Karena secara eksternal ini menyangkut kepastian investasi. Dari tahun 2005 visi misi kita ya sebagai kota pendidikan,” tegasnya

Salah satu contohnya yaitu pada visi Kota Metro yang tertuang dalam RPJMD adalah pembangunan dan pengembangan destinasi wisata keluarga.

“Ini yang saya maksud. Jangan sampai kita terjebak untuk membuat pondasi baru lagi. Banyak yang belum kita kerjakan. Seperti mendorong sektor informal kita yang cukup berprestasi. Ada LKP kita yang juara dua nasional. Jadi tidak hanya pendidikan formal saja,” tukas Ana.

Menurutnya, pembangunan sektor lain sah-sah saja dilakukan. Namun jangan sampai mengganggu atau lebih dominan ketimbang cita-cita bersama yang telah dirancang untuk jangka panjang. Dimana seharusnya berkesinambungan dengan RPJP.

RPJM ini juga harus menyesuaikan visi provinsi maupun pusat guna mensikapi pembangunan jalan tol yang jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dari Kota Metro.

Sementara itu, Kepala Bappeda Metro Arif Arwoko, mengatakan, di sektor ekonomi akan berfokus pada pembangunan dan pengembangan destinasi wisata keluarga, peningkatan produktivitas sektor pertanian, dagang, dan jasa, serta pengembangan strategi pemasaran produk lokal tingkat provinsi dan nasional.

Guna menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi lokal, kerjasama swasta untuk produktivitas UMKM, dan penataan pasar tradisional maupun modern perlu ditingkatkan.

Sementara terkait sektor pendidikan, Pemkot Metro akan berfokus pada peningkatan sarana prasarana pendidikan melalui penyediaan seragam gratis. (Embun)

Tinggalkan Komentar Anda