Sebatin.com, Kota Metro – Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat ranting pohon, Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perumahan dan Pertamanan Kota Metro terus melakukan pemangkasan bagi ranting dan pohon yang bisa membahayakan pengguna jalan. Seperti halnya yang dilakukan pada beberapa pohon di sepanjang Jalan AH. Nasution, Kamis (09/03/2017).
Mewakili Kepala Dinas Perumahan dan Pertamanan Edwin Soni dan Kasi Taman dan Pemakaman Juane, Koordinator Satgas pertamanan Murtanto menjelaskan, di musim penghujan yang juga disertai angin kencang dimungkinkan terjadinya pohon tumbang dan ranting pohon patah akibat terpaan angin.
Karenanya, untuk mengantisipaai hal tersebut, dilakukan pemangkasan bagi ranting pohon yang dianggap membahayakan bagi para pengguna jalan.
“Terkadang pohon terlihat baik dan kokoh, namun di dalam batang busuk atau keropos sampai pada pangkal batang, maka dilakukan penebangan. Lain hal dengan pemangkasan, yang dilakukan hanya sebatas pengurangan ranting dari batang pohon tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, bagi pohon yang masih bagus hanya dilakukan pemangkasan bagi ranting yang mengarah ke jalan. Namun, untuk batang pohon yang sudah lapuk akan dilakukan penebangan.
Selain itu, Satgas juga terus melakukan pengecekan di beberapa titik jalan Kota Metro yang terdapat pohon di tepi jalan. Pasalnya, kondisi musim hujan disertai angin kencang akan rawan terhadap ranting pohon yang patah dan tumbang, yang tentunya akan membahayakan bagi para pengendara.
“Yang jelas di musim hujan ini yang juga kadang disertai angin kencang, pohon- pohon di tepi jalan Kota Metro bisa saja roboh. Makanya kita terus lakukan pengecekan dan pemangkasan ranting pohon yang dianggap membahayakan,” paparnya.
Tim Satgas yang berjumlah 10 orang ini, memang bertugas untuk mengantisipasi kejadian yang disebabkan karena faktor alam. Selain itu, Satgas tersebut juga bertugas melakukan perawatan dan pejagaan keindahan kota. (Hendra)
