Sebatin.com, Kota Metro – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro mendapatkan bantuan 50 unnit Cool Box Ikan dan 15 unit Gerobak dari Kementerian Perdagangan, Sabtu (12/1/19). Bantuan tersebut recananya akan diberikan kepada pedagang yang ada di Bumi Sai Wawai, namun secara rinci Disdag belum memiliki daftar pedagang yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
”Daftar pedagang kita punya dong. Kalau siapa pedagang yang akan mendapatkan nanti kita data lagi lah. Belum pasti nama-namanya kan banyak pedagangnya. Yang jelas pedagang Kota Metro”, ujar Kepala Disdag Metro Leo Hutabarat di UPT Pasar Tejo Agung tempat bantuan tersebut disimpan, Sabtu (12/1/19).
Ia juga menerangkan, bantuan tersebut merupakan buah dari proposal yang diusulkan Disdag Metro ke Kemendag pada 2018 lalu. Namun bantuan tersebut baru direalisasikan pada awal 2019. Tidak ada item spesifik yang kita minta

“Judul proposal yang kita usulkan itu minta bantuan dalam bentuk apa saja. Jadi apa saja yang diberikan kita terima namnya juga bantuan. Hari ini bantuan datang berupa 15 gerobak dan 50 Cool Box. Kalau gerobak biasanya untuk pedagang makanan, sedangkan Cool Box sudah jelas untuk pedagang apa. Tapi nanti kita data dulu siapa yang akan mendapat bantuan ini”, imbuhnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, bantuan Cool Box yang identik nya diberikan bagi kalangan nelayan, mungkin sedikit kurang tepat sasaran jika diberikan kepada pedagang di Kota Metro yang kebanyakan berjualan makanan atau sayuran.

Saat dikonfirmasi, apakan bantuan Cool Box tersebut akan diberikan kepada para pedagang di Pasar Tejoagung yang berjualan ikan. Leo kembali menegaskan jika bantuan itu akan diberikan ke pedagang Kota Metro.
”Intinya bantuan ini akan diberikan ke pedagang Metro. Bukan pedagang di Pasar Tejoagung atau pasar lain. Kita bicara keseluruhan. Nanti di data dulu”, jelasnya.
Dan terkait keberadaan label pada bantuan Cool Box yang tertulis kan kalimat ‘Bantuan Kementerian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2017, Leo juga mengatakan bahwa pihaknya menerima apa adanya dari pusat seperti itu.
“Ya itu dari sana, jadi jangan di artikal lain. Nanti disankanya proyek kita. Tidak, itu bantuan. Jadi menurut kami nggak masalah, dan itu ya terserah pusat. Yang penting kita dapat bantuan dari pusat untuk di distribusikan ke pedagang Kota Metropolitan. Titik”, pungkasnya. (Red)