Sebatin.com – Mengkonsumsi gorengan sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit maag, karena di dalam gorengan tersebut banyak mengandung lemak trans, yaitu salah satu jenis lemak tak jenuh, yang jika di konsumsi terlalu berlebihan maka besar kemungkinan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. Dan bagi mereka penderita maag akan mengakibatkan perasaan cepat kenyang meskipun hanya makan dengan porsi sedikit.
Ada baiknya untuk menjaga kesehatan kita atau orang-orang terdekat biasakan untuk membuat sendiri cemilan gorengan, dengan harapan cara kita mengolah cemilan tersebut lebih terjaga kesehatannya. Namun kebanyakan dari kita merasa malas dan menganggap sepele efek dari terlalu seringnya kita mengkonsumsi gorengan yang cara pengolahannya tidak benar. Beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum membeli gorengan, diantaranya:
• Kertas Pembukus Gorengan
Penjual gorengan biasanya menggunakan koran, majalah, dan kertas-kertas yang sudah digunakan sebagai tempat pembukus gorengan. Perlu diketahui bahwa bila tinta tulisan yang tercetak pada kertas-kertas tersebut terkena panas atau minyak yang masih menempel pada gorengan maka tinta tersebut akan larut, dan bila tertelan dengan sesering mungkin, maka akan menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh. Dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun.
• Plastik Kresek Hitam
Kantong plastik kresek hitam dibuat dari hasil daur ulang plastik-plastik bekas, dan jika digunakan untuk membungkus langsung makanan, terlebih yang masih panas dan mengandung minyak maka akan dapat mengakibatkan lepasnya bahan-bahan berbahaya yang terdapat pada plastik kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan gagal ginjal.
• Minyak Goreng
Untuk mendapat keuntungan yang lebih biasanya pedagang tidak mengguna minyak yang selalu baru, melainkan minyak yang pemakaiannya telah beberapa kali. Padahal minyak yang sering di pakai atau bekas banyak terdapat kandungan zat radikal bebas yang dapat beresiko terhadap kesehatan tubuh kita salah satunya peningkatan kadar kolesterol.
Mengkonsumsi gorengan secara berlebihan atau sering juga dapat merusak dinding pada usus kita yang biasanya akan menyebabkan infeksi dan menjadi kangker. Penyakit kangker usus besar ini sangat berbahaya dan banyak menyerang kaum laki-laki, penyakit ini biasanya akan menyerang dengan gejala-gejala sebagai berikut:
• Penurunan pada berat badan
• Jika selesai melakukan BAB perut masih tetap merasa kenyang atau berisi
• Pada perut sering muncul rasa sakit dan kembung.
Agar lemak yang terkandung pada gorengan tidak menjadi masalah pada kesehatan tubuh kita, maka perbanyaklah meminum minuman yang berserat guna mengeluarkan racun atau toxin di saluran cerna pada saat aktivitas BAB.
Karena dengan bisa rutin BAB belum tentu tubuh kita sehat, sebuah penelitian menunjukan bahwa tumpukan lemak, toxin dan zat-zat berbahaya yang masuk pada tubuh kita, seperti yang terdapat pada minyak penggorengan yang telah berulang-ulang di gunakan, pewarna makanan, zat pengawet dan lain-lain, dal kenyataanya tidak dapat terbuang secara sempurna, kaena masih menempel dalam lipatan-lipatan usus, yang akan sulit dibuang hanya dengan BAB rutin biasa. (*)
