Sebatin.com – Semakin sulitnya mencari kerja di era saat ini membuat banyak masyarakat menjadi pengangguran. Dimana hal ini jika terus berlarut-larut akan berdampak buruk bagi diri sendiri juga akan mempengaruhi perekonomian rumah tangga.
Bagi anda yang sedang menggangur atau membutuhkan penghasilan tambahan jangan khawatir, dengan memanfaatkan ruangan yang cukup dan modal yang tidak terlalu besar anda dapat memulai usaha budidaya Jamur Tiram.
Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dengan ciri umum tubuhnya berwarna putih dan memiliki tundung setengah lingkaran yang menyerupai cangkang tiram. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di daerah beriklim tropis seperti di negara Indonesia.
Adapun tahapannya adalah sediakan kumbung atau rumah jamur dimana sebagai tempat untuk merawat media tanam jamur (baglog) dan menumbuhkan jamur. Kumbung adalah suatu ruangan yang berisi rak-rak untuk meletakan baglog.
Untuk tahapan kedua adalah membuat baglog, dimana bahan yang dibuthkan adalah serbuk gergaji, plastik berbentuk selinder yang diberi lubang sebagai pembungkus. Setelah baglog selesai dibuat, letakan baglog secara rapih dengan lubang berada diatas ataupun disamping dan siram secara teratur sehingga terjaga kelembapannya.
Kemudian masuk pada bagian akhir yaitu proses panen, jamur tiram dapat dipanen ketika sudah mencapai pertumbuhan yang optimal dan dapat dipanen sebanyak 4-5 kali. Adapun cara pemanenan Jamur Tiram adalah dengan cara mencabut sampai keakar dan sebaiknya dilakukan dipagi hari agar terjaga kesegarannya dan memudahkan dalam pemasaran.
Jamur Tiram sendiri saat ini banyak diminati dan pemasarannya yang luas sehingga tidak jarang membuat pembudidaya dapat meraup untung jutaan rupiah dalam sekali panen. Jadi bagi anda yang bingung ingin usaha apa? tidak ada salahnya anda mencoba usaha budidaya Jamur Tiram. (Red)
