Chusnunia Chalim Sampaikan Nota Keuangan dan RPD Tahun 2018

119
Chusnunia-Chalim-Sampaikan-Nota-Keuangan-dan-RPD-Tahun-2018
Rapat Paripurna Tingkat I tentang APBD TA 2018 di Aula Rapat DPRD Lampung Timur, Senin (23/10/2018). Foto : Zie, sebatin.com

Sebatin.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2018 pada Rapat Paripurna Tingkat I tentang APBD TA 2018 di Aula Rapat DPRD Lampung Timur, Senin (23/10/2018).

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa Rancangan Anggaran 2018 diprioritaskan untuk pelayanan bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan penunjang pembangunan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat lainnya.

Rencana pendapatan dalam rancangan APBD Tahun Anggaran 2018 diperkirakan sebesar Rp.1,7 Triliyun. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.221,68 Milyar, dengan perincian sebagai berikut, pajak daerah sebesar Rp.45,43 Milyar, retribusi daerah sebesar Rp.6,06 Milyar, hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp.2,26 Milyar dan lain lain PAD yang sah sebesar Rp.167,94 Milyar, ungkapnya.

Masih dalam sambutan penyampaian Nota Keuangan, Chusnunia mengatakan, bahwa dana perimbangan direncanakan sebesar Rp.1,15 Triliyun, dana perimbangan tersebut berasal dari bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp.68,52 Milyar, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.1,08 Triliyun dan lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.328,92 Milyar.

Pendapatan hibah nol rupiah, dana bagi hasil pajak dan bukan pajak dari provinsi sebesar Rp.111,64 Milyar, dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp.217,64 Milyar.

“Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp.1,75 Trilyun yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung,” ujar Chusnunia.

Lebih lanjut disampaikan oleh Bupati Lampung Timur, untuk menutupi defisit RAPBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 50 Milyar, direncanakan dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 50 Milyar yang berasal dari sisa lebih tahun anggaran 2017 pungkasnya.

(Zie)
Editor : Red.

Tinggalkan Komentar Anda