Sebatin.com, Kota Metro – Sejak beberapa bulan terakhir di tahun 2017, beberapa titik jembatan sungai dan anak sungai yang melintas di wilayah Kota Metro mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro. Jembatan-jembatan tersebut saat ini tampil dengan berbagai macam konsep dan disain yang berbeda, serta lebih dipercantik lagi dengan ditambahkannya bermacam-macam ornamen lampu hias yang sekaligus berfungsi sebagai penerangan jalan.
Ternyata, kondisi tersebut juga menjadi sebuah kebanggan dan kekaguman tersendiri, bagi beberapa warga masyarakat Kota Metro pada umumnya, dan warga masyarakat yang tinggal berdekatan dengan lokasi-lokasi tersebut secara khususnya.
Inggrit, salah satu warga yang tinggal di wilayah 16 C, kepada sebatin.com mengatakan, selain menerangi jalan, lampu-lampu di jembatan tersebut juga dapat berfungsi guna mengurangi tingkat kejahatan.
“Jembatan Metro sekarang unik-unik Mas, bisa buat selfi-selfi. Yang pasti dengan adanya penerangan lampu di jembatan itu, bikin masyarakat lebih tenang, nggak takut lagi kalau mau lewat situ”, ujar Inggrid saat berada di lokasi jembatan yang ada di wilayah 16 C Mulyojati Kecamatan Metro Selatan, Jumat (26/01/2018).
Komentar positif juga datang dari Ibu Fitri, warga 24 Tejosari Metro Timur, “Aku jadi seneng liat suasana di lingkungan Ku kalau malam, terang, warna-warni, udah kaya di kota-kota besar, dan saya bangga lingkungan Saya jadi lebih indah”.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Irianto Marhasan, kepada sebatin.com melalui komunikasi selular menjelaskan, bahwa Dinas PUTR Kota Metro, akan terus berupaya untuk dapat selalu berinovasi dan membuat terobosan kreatif, guna lebih mempercantik lagi tampilan wilayah Kota Metro.
“Ini kami (Dinas PUTR, red) lakukan, sebagai bentuk salah satu upaya kami guna tercapainya visi Kota Metro sebagai “Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga”, terangnya, Minggu (28/1/2018).
Tetap dilaksanakan, tambah Irianto Marhasan, walaupun secara kewenangan wilayah kerja, lokasi jembatan-jembatan yang mendapatkan perawatan dan penerangan tersebut bukanlah milik wilayah kerja Pemerintah Kota Metro, melainkan milik kewenangan provinsi yang tupoksinya dibebankan kepada Balai Pengairan Provinsi Lampung.
“Untuk penataan, Kita (Dinas PUTR Kota Metro, red) di izinkan, antaralain yaitu, pembersihan, pengecatan dan pemberian penerangan diareal jembatan sungai tersebut, supaya tidak gelap malam harinya”, ucap Irianto Marhasan.
“Selama 2017, sebanyak 30 unit jembatan telah berhasil dicat dan dibersihkan, 9 unit sudah terpasang lampu penerangan, diantaranya Jembatan di Jalan Patimura, Jembatan Pingled 22, Jembatan di Jalan AH. Nasution, Jembatan di Jalan A. Yani, Jembatan di Jalan Sutan Syahrir, Jembatan di Jalan Yos Sudarso, Jembatan di Jalan Sukarno Hatta, dan Jembatan di Jalan AR. Prawiranegara”, jelas Kadis PUTR Kota Metro.
Irianto Marhasan juga menjelaskan, anggaran pelaksanaan program tersebut, diambil dari alokasi anggaran Dinas PUTR Kota Metro melalui APBD Kota Metro 2017. Dan sebelumnya, Dinas PUTR Kota Metro telah melaksanakan kordinasi dengan beberapa Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) terkait, yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, guna pelaksanaan program penataan Jembatan Aliran sungai dan Taman Irigasi tersebut.
“Tahun ini (2018, red), kami (Dinas PUTR, red) akan kembali menata 21 titik jembatan aliran sungai, yang pada tahun kemarin (2017, red) belum terselesaikan”, terang Irianto Marhasan.
Di akhir percakapan, Irianto Marhasan juga menyebutkan, beberapa titik lokasi Taman Irigasi dan Tersier yang berhasil ditata dan diperindah oleh Dinas PUTR Kota Metro, antara lain, Taman Irigasi yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Taman Irigasi depan Taman Makam Pahlawan, Taman Tersier seputaran Sumur Bandung, Taman Tersier Jalan Hasunudin”, tutupnya.
(Ade Embun / Aya)
Editor : Addarori Ibnu Wardi
