Sebatin.com, Kota Metro – Gubernur terpilih Lampung Arinal Djunaidi menyebut Provinsi Lampung kedepan akan lebih maju berkat pembangunan Jalan Tol, Bandara Internasional Radin Intan, Dermaga Bakauheni oleh Presiden Joko Widodo.
“Tol kita ini merupakan Jalan Tol terpanjang di Indonesia. Tol ini untuk mengangkut hasil produksi pertanian masyarakat Lampung. Saya tadi ke Kota Metro lewat tol dari Bandar Lampung hanya 35 menit sampai”, ujar Arinal saat Deklarasi Pendukung Jokowi (PUJO) Kota Metro, di Lapangan Kelurahan Karangrejo, Rabu (13/3/19).
Menurutnya, selain jalan tol, Bandara Radin Intan kini sudah menjadi bandara internasional. Masyarakat Lampung tidak perlu ke Jakarta jika ingin pergi ke Thailand dan juga Hongkong.
“Ini akan memudahkan masyarakat jika ada yang mau menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Karena banyak juga masyarakat Lampung yang menjadi TKI. Belum lagi dengan pembangunan pelabuhan yang baru ini”, kata dia yang juga Ketua PUJO Provinsi Lampung.
Karena hal itu, pihaknya mengajak masyarakat Kota Metro untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi – Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 ini. “Karena itu tadi sudah banyak pembangunan-pembangunan yang telah beliau lakukan di Lampung ini. Dan pembangunan ini berdampak positif terhadap perkembangan Lampung”, ucapnya.
Arinal melanjutkan, untuk Provinsi Lampung pihaknya akan membangun industri kreatif di Bumi Ruwa Jurai. Hal ini agar kaum millenial Lampung bisa bekerja dengan mudah. “Kita akan masuk bonus demografi, artinya akan banyak kaum millenial di Lampung. Karena itu kita harus siapkan mulai dari sekarang supaya nanti generasi millenial bisa mendapat pekerjaan dengan mudah”, kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki Jalan Metro Selatan yang tembus ke komplek Korpri Bandar Lampung.
Ketua DPD I Golkar Lampung itu menambahkan, untuk Kota Metro pihaknya akan membangun Dam Raman menjadi tempat wisata kuliner. “Saya sudah komunikasi dengan bapak Walikota. Pak wali minta Dam Raman menjadi wisata kuliner supaya ramai masyarakat dari Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur”, pungkasnya. (Rend)
