Diduga Berupaya Curang, Wakil Wali Kota Metro Tegur Oknum Kepala Satker Pelaksana Pengundian Hadiah Car Free Day Kota Metro

3546
Diduga Berupaya Curang, Wakil Wali Kota Metro Tegur Oknum Kepala Satker Pelaksana Pengundian Hadiah Car Free Day Kota Metro
Wali Kota Metro Achmad Pairin beserta Wakilnya Djohan saat pengundian hadiah Car Free Day Kota Metro, Minggu (07/05/2017). Foto : Kominfo

Sebatin.com, Kota Metro – Pembagian hadiah undian berupa 36 unit sepeda dan 2 unit sepeda motor pada event Car Free Day, Minggu (07/05/2017) menuai kekecewaan. Pasalnya, pengundian kupon hadiah dalam rangkaian awal kegiatan HUT ke-80 Kota Metro tersebut, diduga telah direkayasa oleh beberapa oknum Kepala Satuan Kerja (Satker).

Kejadian tersebut berawal pada saat pengundian kupon senam massal yang pelaksanaannya diserahkan oleh para Kepala Satker.

Pada saat itu, salah satu peserta yang menunggu pengundian kupon melihat adanya kecurangan yang di lakukan oleh beberapa oknum Kepala Satker, yang di tangannya sudah terselip kupon undian.

“Wah nggak benar itu, diundi lagi”, jerit wanita berjilbab merah peserta senam massal yang berada di depan panggung pengundian.

Menanggapi kejadian itu, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempersilahkan wanita tersebut untuk naik ke atas panggung dan melaporkannya kepada Wakil Wali Kota Metro.

”Saya lihat mereka sudah menjepit kupon undian di tangannya sebelum mengocoknya pak”, kata dia.

Mendengar laporan tersebut, Wakil Wali Kota Metro Djohan, spontan meminta para perwakilan Kepala Satker agar dapat mengangkat kedua tangan sebelum melakukan pengundian.

”Ada peserta yang bilang ada kecurangan pengundian, saya minta para kepala dinas yang mengocok kupon undian untuk dapat mengangkat kedua tangan sebelum mengundi”, tegas dia.

Mendengar ketegasan yang di ucapkan oleh Wakil Wali Kota Metro, para peserta senam massal mengapresiasinya dengan kemeriahan tepuk tangan dan sorak sorai kegembiraan.

Sebelumnya Wali Kota Metro Achmad Pairin, juga telah menegaskan kepada Kepala Satker yang mendapatkan hadiah ketika pengundian kupon untuk tidak mengambil hadiah tersebut.

”Kupon ini diberikan kepada semua peserta yang hadir, jadi kalau ada kepala dinas yang dapat kupon dan dapat hadiah saya minta untuk dilakukan pengundian ulang”, ujar Achmad Pairin.

(Ade Embun)

Tinggalkan Komentar Anda