Sebatin.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sangat mengapresiasi, terkait masuknya laporan dari beberapa masyarakat Kota Metro, yang diantaranya disampaikan melalui jaring akun media sosial, tentang kondisi jalan lingkungan maupun perkotaan, yang saat ini, beberapa diantaranya telah mengalami kerusakan atau dalam kondisi berlubang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Iryanto Marhasan, saat di temui sebatin.com di ruang kerjanya, Senin (29/01/2018).
“Akan diusahakan sesegera mungkin, tapi bukan berarti belum, sudah dilaksanakan patching (penambalan jalan, red), tapi baru sebagian, dan tentunya menggunakan anggaran rutin, jika jalan itu sudah bukan merupakan tanggung jawab pihak ke tiga”, terang Irianto Marhasan.
“Saya bangga, berarti masih ada kepedulian dari masyarakat Kota Metro terhadap lingkungannya, dan tentunya juga dapat menjadi kontrol bagi kami (Dinas PUTR Kota Metro, red) untuk kedepan dapat berkarya lebih baik lagi”, ujarnya.
Kedepan, lanjut Irianto Marhasan, pihaknya akan mencoba membuat sebuah terobosan baru, dalam hal pelayanan penerimaan pengaduan masyarakat tentang permasalahan-permasalahan pembangunan insfrastruktur di Kota Metro.
“Kita akan perpendek jalur birokrasi, dengan menyediakan nomor Call Center, jadi masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya kepada Dinas PUTR, terkait kondisi jalan-jalan rusak seperti ini. Kan teknologi sudah canggih, kirim data pelapor, foto jalan yang rusak beserta lokasi detailnya melalui aplikasi Whats App (WA), sesegera mungkin akan langsung kami tinjau, kemudian kita tindak”, ungkap Kadis PUTR Kota Metro
Ditambahkan, pada tahun 2018, perencanaan program pembangunan Kota Metro masih akan fokus terhadap infrastuktur jalan. “Kita utamakan di wilayah pinggiran, antaralain Karang Rejo Kecamatan Metro Utara, disana jalan lingkungannya masih banyak yang Onderlagh dan beberapa jalan tanah, di Kota Metro, kurang lebih masih ada 10 persen lagi yang kondisinya seperti itu”, tutupnya.
(Ade)
Editor : Ade Embun
