Sebatin.com, Kota Metro – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Metro menargetkan retribusi sampah sebanyak Rp. 619 juta. Dari Rp. 619 juta, Rp. 600 juta dari retribusi sampah dan Rp. 19 juta dari retribusi sedot tinja. Jumlah ini, naik Rp. 169 juta dari target tahun 2016 lalu yang berjumlah Rp. 450 juta.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Yerri Noer Kartiko menjelaskan, target retribusi sampah tahun 2017 ini memang naik dari tahun 2016 lalu. Hal ini, disebabkan karena jumlah retribusi yang dihasilkan melebihi jumlah yang ditagetkan.
”Tahun lalu over target. Yang targetnya Rp. 450 juta tapi jumlah yang diterima Rp. 600 juta. Makanya tahun ini dinaikkan menjadi Rp. 619 juta. Rp. 600 juta target untuk retribusi sampah dan Rp. 19 juta dari sedot tinja,” jelasnya kepada Sebatin.com Kamis (23/2/2017)
Saat ini, lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup masih membuat database untuk retribusi sampah. Ini, untuk mengetahui target retribusi sampah yang berjumlah Rp. 619 juta tersebut masih bisa naik atau tidak.
”Saat ini kita sedang buat database. Misalnya dari Kelurahan Yosorejo, nanti kita buat data berapa retribusi sampah dari rumah tangga, berapa dari retribusi sampah industri dan lainnya,” lanjut Yerri.
Kedepannya, tambahnya, Dinas Lingkungan Hidup akan berupaya untuk menaikkan jumlah retribusi dari sampah. Pasalnya, dana yang dikeluarkan dari Pemkot masih lebih besar dari dana yang diperoleh dari retribusi sampah.
”Selama ini kan subsidi. Jadi kalau bisa dana retribusi dari sampah ini bisa untuk mengatasi permasalahan sampah. Mungkin nanti kita tambah cakupan mobil sampah atau kita bina lagi warga yang susah untuk membayar retribusi,” paparnya.
(Hendra)
