Sebatin.com – Dinas Peternakan Lampung Timur (Lamtim) membagikan 4.600 dosis vaksin anti-flu burung kepada peternak unggas di wilayah setempat.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan, pada Dinas Peternakan Lamtim, Dewanto, mengatakan wilayah Lamtim memang dikenal sebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung yang rawan serangan penyakit flu burung.
Penyakit yang disebabkan virus H5N1 tersebut pada 2015 terhitung rendah, yakni terdeteksi Kecamatan Batanghari yang mematikan 1.040 ekor ternak unggas.
Tetapi pada 2016, serangan penyakit flu burung mulai meresahkan para peternak unggas di beberapa wilayah Kecamatan di Lamtim. Sebab pada triwulan pertama 2016 atau hingga awal April 2016 ini, serangan penyakit flu burung terus meluas dan sudah mematikan 3.796 ekor ternak unggas yakni ayam petelur dan ayam kampung.
Dewanto menyebutkan serangan virus H5N1 tersebut telah menyebar pada 7 kecamatan di Kabupaten Lamtim, yaitu Batanghari, Purbolinggo, Sukadana, Way Jepara, Raman Utara, Batanghari Nuban, dan Pekalongan.
“Jadi wajar saja kalau peternak unggas resah, sebab dalam waktu tiga bulan saja di 2016 ini tercatat sudah 3.796 ekor ayam petelur dan ayam kampung di tujuh kecamatan yang mati mendadak diserang virus flu burung,” kata dia.
Serangan virus flu burung tersebut menurut Dewanto, memang sulit diduga dan dideteksi. Apalagi pada kondisi musim seperti saat ini dengan curah hujan yang cukup tinggi. Virus flu burung tersebut tanpa terduga bisa muncul dimana dan kapan saja, kemudian dengan kecepatan serangan yang juga sulit diprediksi.
Oleh sebab itu kata Dewanto, guna membantu peternak unggas atau warga Lamtim dalam menanggulangi serta mengantisipasi meluasnya serangan penyakit flu burung tersebut, pihaknya rutin terjun ke lapangan memberikan sosialisasi mengenai penyakit flu burung.
Sebagai langkah antisipasi membantu peternak menanggulangi dan mengantisipasi meluasnya flu burung, maka pihaknya juga membagikan 4.600 dosis vaksin anti flu burung. Ke 4.600 dosis tersebut, 4000 dosis digunakan untuk ternak unggas khususnya ayam dan 600 dosis lagi untuk itik. (Embun)
