Sebatin.com, Bandar Lampung – Di awal kemunculannya, smartphone sebagai alat komunikasi masih menjadi kebutuhan sekunder, namun saat ini, seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, smartphone telah berubah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia.
“Tanpa sadar saat ini kita memiliki ideologi Android. Dimana hampir setiap warga memiliki gadget atau smartphone. Tak dipungkiri, meski memiliki dampak positif, gadget juga tak jarang digunakan untuk melakukan hal negatif, seperti menyebar kabar bohong atau hoax,” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, dalam giat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK), di Gang Afdhol, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung, Senin (27/1/24).
Lanjutnya, ditengah derasnya kemajuan teknologi itu, sangatlah penting mensosialisasikan PIP-WK ke tengah masyarakat, khususnya kepada pemuda-pemudi bangsa, agar dapat menjadi filter sehingga tidak mudah goyah dengan gangguan-gangguan yang berasal dari luar maupun dalam, seperti radikalisme, terorisme, ujaran kebencian maupun hoax.
“Di tengah era globalisasi, dengan pemakaian gadget jangan sampai membuat bangsa Indonesia goyah, karna pemuda-pemudinya tidak mengenal akan ideologi Pancasila sebagai dasar negaranya,” tegasnya.
Budiman juga mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan sumber tertinggi dari segala sumber hukum di Indonesia, sudah sepatutnya harus dijaga, dilestarikan, dan diamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir-butirnya, terutama di tengah-tengah kehidupan generasi muda.
“Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, harus diamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pondasi hidup kita,” pungkas Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung itu.
Dirinya berharap dengan sosialisasi yang dilalaksanakan dapat membentuk dan mencetak karakter diri pemuda-pemudi agar lebih paham akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. (Sgn)
