DPRD Metro Gelar Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Kota Metro 2017

251
DPRD-Metro-Gelar-Paripurna-Pengesahan-APBD-Perubahan-Kota-Metro-2017-01
Paripurna DPRD Metro tentang pengambilan Keputusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Metro tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Jumat (8/9/2017). Foto : Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna tentang pengambilan Keputusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Metro tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Jumat (8/9/2017).

Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Priyatmoko mengatakan, Kota Metro mengalami defisit sebesar Rp 52,1 miliar dalam APBD Perubahan 2017. Ini dikarenakan naiknya pembiayaan, baik belanja langsung maupun tidak langsung.

”Besarnya defisit yang dialami Metro karena anggaran pembiayaan mengalami kenaikan sebesar Rp 27,6 miliar atau menjadi Rp 52,1 miliar dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 24,4 miliar,” ungkapnya.

Namun, defisit tersebut dapat tertutupi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) TA 2016 dari sektor pembiayaan. Dimana Silpa 2016 dan penerimaan pinjaman daerah mengalami kenaikan sebasar Rp 27,6 miliar dari sebelumnya Rp 25,9 miliar menjadi total Rp 53,6 miliar.

“Jadi, bisa disimpulkan, besarnya defisit masih bisa tertutupi,” ujarnya.

Adapun APBDP 2017 mengalami kenaikan belanja langsung maupun tidak langsung sebesar Rp 93,4 miliar. Sementara sektor pendapatan dari Rp 814,3 miliar menjadi Rp 884,7 miliar.

Dalam pelaksanaan APBD Perubahan, fraksi-fraksi DPRD juga meminta Pemkot Metro untuk mengalokasikan anggaran pada perbaikan infratruktur, secara khusus perbaikan drainase-drainase.

“Masih banyak drainase yang belum ditangani. Karena untuk kualitas jalan yang baik, harus pula diimbangi dengan drainase yang harus baik,” beber Aryanto, Sekretaris Fraksi Gerindra.

Sementara Zas Dianur Wahid dari Fraksi PKS meminta, agar Pemkot Metro lebih cermat dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah setempat.

Tak jauh berbeda, Ketua Fraksi PDIP Basuki meminta, perbaikan infrastruktur difokuskan pada pelebaran jembatan dan drainase.

Sementar Wali Kota Achmad Pairin mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kota Metro, yang secara maraton telah melakukan pembahasan seksama dan detail atas usulan-usulan yang masuk terkait dengan APBD Perubahan.

“Terima kasih rekan-rekan Forkopimda Kota Metro yang telah berkontribusi dengan memberikan masukan serta saran melalui rapat, serta terjaganya kondusifitas masyarakat Bumi Sai Wawai,” bebernya.

Ia menilai, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) yang dipimpin Sekretaris Kota Metro juga telah berupaya semaksimal mungkin menganalisa, mencermati, serta mengakomodir setiap kebutuhan masyarakat melalui kegiatan SKPD.

“Bukan hal mudah untuk memilih dan memilah atas dasar prioritas program dan kegiatan. Sementara kemampuan anggaran yang dimiliki sangat terbatas. Semua kita lakukan secara bertahap,” tuntasnya.

(Adv)

Tinggalkan Komentar Anda