Drama Rawa Gambut Teater Potlot Bius Penonton

407
Drama-Rawa-Gambut-Teater-Potlot-Bius-Penonton01
Saat Rawa Gambut karya sutradara Conie Sema. Teater yang dipentaskan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung Bandar Lampung . Foto : RZF Sebatin.com

Sebatin.com, Bandar Lampung – Teater Potlot Dalam rangka Road to Sumatera, menyajikan drama berjudul Rawa Gambut karya sutradara Conie Sema. Teater yang dipentaskan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung Bandar Lampung Sabtu (30/09/17), drama ini mampu membius penonton yang hadir.

Drama Rawa Gambut mengisahkan pergulatan manusia di kawasan gambut Pesisir Pantai Timur Sumatera, Sumatera Selatan. Rawa Gambut ini mengangkat kisah kerusakan dan degradasi lahan gambut karena pengelolaan masyarakat dan ekspansi perusahaan. Drama ini ditujukan untuk mengingatkan semua pihak atas musnahnya beragam hayati purba dan khas gambut.

“Drama ini mengangkat kerusakan dan degradasi lahan gambut oleh masyarakat dan perusahaan,” ujar Conie.

Drama-Rawa-Gambut-Teater-Potlot-Bius-Penonton02
Saat Rawa Gambut ini mengangkat kisah kerusakan dan degradasi lahan gambut karena pengelolaan masyarakat dan ekspansi perusahaan. Foto : RZF Sebatin.com

Drama ini mengampanyekan hidup berdampingan dengan alam agar senantiasa menjaga bersama. Selain tentang alam, Rawa Gambut mengisahkan lenyapnya situs sejarah masa kerajaan Sriwijaya.

Situs sejarah kerajaan Sriwijaya terkesan dibiarkan oleh pemerintah. Juga situs kerajaan Sriwijaya banyak terdapat di daerah perkebunan sawit dan akasia di bentang alam pesisir Pantai Timur Sumatera, khususnya Sumatera Selatan.

Pembuat naskah Rawa Gambut Conie Sema, berharap Teater Potlot ini bisa menjadi inspirasi bahwa orientasi bisnis tidak meninggalkan konservasi alam dan kebudayaan.

“Bisnis harus beretika, nggak boleh eksploitasi alam,” kata Conie.

Jika selama ini gambut dimunculkan sebagai objek oleh para pengusaha dan manusia yang serakah, maka Teater Potlot memunculkan gambut sebagai subjek, dan Gambut akan bercerita sendiri mengenai dirinya dan berucap apa yang dirasakan saat ini, kata Conie.

(RZF)
Editor : Holik

Tinggalkan Komentar Anda