Dua Kali Dikemoterapi, Laela Hembuskan Nafas Terakhir

527
Dua Kali di Kemoterapi, Laela Hembuskan Nafas Terkahir 01
Anak dan istri almarhum Laela, saat pemakaman jenazah di TPU Garuda Yosodadi, Metro Timur, Rabu (08/02/2017). Foto: Ade Embun - Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Laela (42) salah satu warga kurang mampu, asal Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur yang sebelumnya sempat menarik perhatian masyarakat dan Pemerintah Kota Metro dikarenakan ketidakmampuannya dalam hal menanggung biaya pengobatan penyakit kanker kelenjar getah bening yang dideritannya, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung, Rabu (08/02/2017).

Duhita, salah satu warga yang selalu mendampingi Laela pada saat berobat, mengatakan, Laela telah sempat mendapatkan perawatan dari RSUD Abdoel Moelok beberapa kali dan menurut tenaga medis yang menanganinya, diketahui kanker kelenjar getah bening yang mendiami tubuh Laela telah mencapai stadium IV.

“Selama ini sudah 2 (dua) kali dikemoterapi mas, dan dokter yang menangani almarhum mengatakan kepada kami, bahwa kanker tersebut sudah mencapai stadium IV dan berstatus Ganas, Ganas Sekali atau Metasase yang berarti sudah menyebar, dan penyebarannya telah mencapai hati dan limpa,” terangnya.

Dua Kali di Kemoterapi, Laela Hembuskan Nafas Terkahir 02
(kiri) Babinkamtibmas Yosorejo Afrizal, Bidan Duhita, Ketua RT 33 Nurohma, Camat Metro Timur Rosita, Istri Wali Kota Metro Heryati Pairin, sesaat sebelum pemakaman jenazah Laela, Rabu (08/02/2017). Foto: Ade Embun – Sebatin.com

Dari pantauan Sebatin.com, jenazah Laela saat ini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yosodadi Metro Timur, yang sebelumnya sempat disholatkan di Masjid Nurul Amin, Yosorejo, Metro Timur.

Hadir dalam takziah tersebut Ketua PKK Kota Metro Heriyati Pairin dan Camat Metro Timur Rosita Mizi didampingi Babinkamtibmas Yosorejo Afrizal, guna memberikan ucapan bela sungkawa dan support kepada keluarga almarhum.

Panitia Penggalangan Dana Pengobatan Laela Serahkan Sisa Donasi Masyarakat

Kepada Sebatin.com, Suparyoto, ketua panitia penggalangan dana untuk operasional pengobatan Laela, mewakili keluarga almarhum mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media yang ada di Kota Metro dan seluruh donatur yang telah peduli dan telah menyumbangkan pemikiran dan bantuan materi yang disumbangkan, baik melalui rekening BCA 1170 80 44 37 atas nama Kumala (kakak kandung Laela) maupun yang langsung ke pihak panita ataupun keluarga.

Panitia Penggalangan Dana Pengobatan Laela Serahkan Sisa Donasi Masyarakat 01
Hi. Noto Prayitno mewakili Panitia Penggalangan Dana Pengobatan Laela menyerahkan sisa donasi masyarakat kepada pihak keluarga almarhum (istri Laela) di rumah duka, Rabu malam (08/02/2017). Foto: Arifan – Sebatin.com

”Saya selaku ketua panitia kecil penggalangan dana operasional pengobatan Laela, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pendonatur, kepada rekan-rekan media se-Kota Metro, juga atas perhatian dari pihak pemerintah dan Polres Kota Metro yang telah ikut peduli terhadap upaya pengobatan almarhum. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi suatu hal yang positif dan mendapatkan ganjaran dan barakah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Suparyoto, usai acara pengiriman doa terhadap almarhum di rumah duka, Rabu malam (008/02/2017).

Di hadapan keluarga dan beberapa tamu, Suparyoto juga melaporkan hasil penggalangan donasi, baik yang dikumpulkan melalui rekening BCA ataupun yang diterima langsung dari para donatur.

“Dana yang berhasil kami kumpulkan hingga malam ini berjumlah total 17,869,000 rupiah, dengan rincian melalui rekening BCA sebesar 2,300,000 rupiah dan di luar rekening BCA sebesar 15,569,000 rupiah. Dan dalam pengelolaannya guna mendukung operasional pengobatan hingga pemakaman kemarin, dana tersebut telah terpakai sebesar 8,716,000 rupiah. Dan malam ini sisa dari dana yang terkumpul dari sumbangan para donatur tersebut secara resmi kami serahkan kepada pihak keluarga almarhum, dengan jumlah sebesar 9,153,000 rupiah,” terangnya.

Lanjutnya, pihak panitia penggalangan dana pengobatan Laela juga secara resmi menghentikan kegiatan penggalangan donasi, baik yang melalui jalur rekening BCA maupun di luar rekening.

“Tak ada niat untuk menghalangi orang lain guna membantu keluarga almarhum, pihak panitia penggalangan dana untuk pengobatan Laela sepakat akan menghentikan penggalangan dana melalui rekening BCA atas nama Kumala tersebut, namun bagi siapa saya yang masih berempati dan ingin membantu keluarga yang ditinggalkan silahkan langsung ke pihak keluarga saja,” jelasnya.

(Ade Embun)

Tinggalkan Komentar Anda