Dukung Program KLA, Aprilliati Sosialisasikan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

1
Dukung Program KLA, Aprilliati Sosialisasikan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak
Anggota DPRD lampung, Aprilliati saat melaksanakan Sosperda Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, di Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, Minggu (29/1/23). Photo : rls

Sebatin.com, Bandar Lampung – Guna mendorong Kota Bandarlampung menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA), maka peranan masyarakat sangatlah dibutuhkan.

Dan untuk mendukung itu, DPRD Provinsi lampung melalui anggotanya berupaya keras menggencarkan sosialisai peraturan daerah (Sosperda) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Seperti yang dilakukan Aprilliati dari Fraksi PDI Perjuangan kepada masyarakat di Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, Minggu (29/1/23).

“Mengingat di Bandarlampung termasuk daerah yang tinggi kasus kekerasan terhadap perempuan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT, red), tentunya hal ini menjadi sesuatu yang harus ditemukan solusinya. Agar masyarakat luas memahami bahwa pemerintah memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan,” ucap Aprilliati.

Aprilliati yang juga sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPPRI) Provinsi Lampung juga mengatakan pentingnya peranan masyarakat untuk dapat bersinergi bersama DPRD Lampung dalam mendorong program Kota Layak Anak (KLA).

“Dengan sinergitas ini, diharapkan dapat menjadi jalan untuk membantu terciptanya keamanan dan perlindungan untuk perempuan dan anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Selly Fitriani Direktur LAdA Damar Lampung yang menjadi salah satu narasumber di sosialisasi tersebut menyampaikan peran penting pemerintah dalam menopang Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan program perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Harapannya ketika pemerintah membuat ramah perempuan dan anak dapat diimbangi dengan pemenuhan sarana dan prasarana, anggaran, juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia nya, program yang sudah baik ini tidak hanya menjadi program saja,” ujarnya. (Sgn)

Tinggalkan Komentar Anda