Februari 2019, Bandara Radin Inten II Lakukan Penerbangan Internasional Perdana

16
Februari-2019,-Bandara-Radin-Inten-II-Lakukan-Penerbangan-Internasional-Perdana
Pj. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis saat memimpin rapat tindaklanjut dari SK Kementerian Perhubungan 2044 tentang status Bandara Raden Intan II menjadi Bandara Internasional, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Jumat (11/1/19).

Sebatin.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat optimistis penerbangan Internasional perdana melalui Bandara Raden Intan II Lampung akan segera dapat dilakukan. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Sekdaprov Lampung, Hamartoni Ahadis dalam rapat tindaklanjut dari SK Kementerian Perhubungan 2044 tentang status Bandara Raden Intan II menjadi Bandara Internasional, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Jumat (11/1/19).

“Penerbangan Internasional Perdana melalui Bandara Raden Intan II menuju Seletar, Singapura akan segera dilakukan pada Februari 2019. Untuk itu, Pemprov Lampung akan mendorong peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan Bandara Raden Intan II”, ucap Hamartoni Ahadis.

Hamartoni juga mengatakan, sebagai Bandara Internasional, Bandara Raden Intan II memerlukan penataan ruang terkait Bea Cukai dan Imigrasi. “Penataan ruang seperti tempat pemeriksaan imigrasi, kawasan pabean, yang diinginkan pihak imigrasi dan bea cukai akan didesign oleh pihak bandara”, jelasnya.

“Pemprov Lampung juga akan menghibahkan beberapa item yang diperlukan pihak bandara untuk mendukung sarana dan prasarana sebagai Bandara Internasional tersebut. Dan secara step by step akan terus dilakukan pengembangan kedepannya”, tambah Hamartoni Ahadis.

Dengan naiknya status menjadi Bandara Internasional, Hamartoni juga meyakini secara beriringan embarkasi haji penuh dapat segera dilakukan.

Sementara itu, perwakilan Bandara Radin Inten II, Putri, menjelaskan, bahwa pihak Bandara Raden Intan II saat ini sedang kencang-kencangnya melaksanakan peningkatan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam mendukung Bandara Raden intan II sebagai Bandara Internasional. “Salah satunya pemasangan partisi di area kedatangan dan keberangkatan, rencana pembangunan tempat pemeriksaan imigrasi, dan usulan kawasan pabean, serta beberapa item yang diperlukan”, paparnya.

Ditambahkan oleh Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan, yang mengatakan bahwa semua pihak harus mengupayakan segalanya dengan seksama sehingga penerbangan internasional dapat mengudara. “Tata letak penataan ruang akan dilakukan oleh pihak Bandara se efisien mungkin. Beberapa item yang perlu dihibahkan akan dilakukan secepat mungkin, dan kita harus optimis penerbangan perdana dapat segera dilakukan bulan Februari. Dan saya yakin juga, secara beriringan embarkasi penuh juga dapat segera dilakukan”, tutupnya. (*)

Tinggalkan Komentar Anda