Gatot Nurmantyo ; Saya Bangga Memimpin Prajurit TNI

72
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kebangaannya selama memimpin prajurit TNI di hadapan 1.200 prajurit Kopassus, bertempat di Gedung Balai Komando, Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12). Foto : Istimewa

Sebatin.com, Jakarta – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kebangaannya selama memimpin prajurit TNI. Sebab, ia terbentuk melalui berbagai macam latihan dan medan pertempuran demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu diungkapkan di hadapan 1.200 prajurit Kopassus, bertempat di Gedung Balai Komando, Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).

“Saya bangga memimpin prajurit TNI, prajurit Komando yang tangguh dan tidak kenal menyerah serta selalu menang di setiap medan pertempuran,” kata Gatot.

Dihadapan para awak media, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pun kembali menyampaikan rasa bangganya selama menjabat Panglima TNI, Kamis (7/12). Foto : Istimewa

Menurutnya, prajurit Kopassus tidak mengenal menyerah, dan memiliki prinsip lebih baik pulang nama daripada gagal di medan pertempuran, tercermin dari komitmen dan sumpah kesetiaan kepada NKRI.

“Saya telah merasakan bersama-sama dengan kalian, melewati medan yang tidak ringan seperti lautan, cuaca yang mencekam berat, tugas operasi di tempat terpencil dan daerah rawan Indonesia,” ungkapnya.

Dihadapan ribuan prajurit Kopassus, ia juga mengatakan bahwa prajurit Kopassus tidak memiliki keraguan setiap melaksanakan tugas operasi dalam kondisi apapun.

“Saya merasakan itu dan tidak pernah menemukan keraguan serta kebimbangan prajurit Kopassus, karena memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Dedikasi apapun untuk NKRI, prajurit Kopassus selalu memegang teguh, menjunjung tugas dan kehormatan sebagai prajurit serta menempatkan integritas kedaulatan NKRI di atas segala-galanya, meskipun resikonya nyawa sekalipun,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dihadapan para awak media, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pun kembali menyampaikan rasa bangganya selama menjabat Panglima TNI. Sebab, ia bisa memimpin prajurit TNI yang pemberani, disiplin, menjunjung tinggi kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi atau golongan dan setia kepada NKRI.

“Saya bangga memimpin seluruh prajurit TNI yang bertugas di seluruh Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memberi kepercayaan kepada institusi TNI,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, lanjutnya, selaku Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf apabila ada perbuatan prajurit TNI yang menyakiti hati rakyat.

“Saya juga mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar TNI selalu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa dan mampu melaksanakan tugasnya menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” tutup Jenderal.

(Red)
Editor : Addarori Ibnu Wardi

Tinggalkan Komentar Anda