Sebatin.com, Kota Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna tentang Peringatan Hari Jadi Ke-55 Provinsi Lampung. Dalam rapat paripurna yang mengangkat tema, Lampung Maju Untuk Indonesia, tampak sejumlah anggota dewan dan para tamu undangan hadir mengenakan pakaian khusus adat Lampung, Senin (18/3/19).
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda, yang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke 55 ini, Kota Metro, diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk Provinsi Lampung lebih maju lagi kedepannya. “Dalam visi misinya sebagai Kota Pendidikan dan Kota Wisata Keluarga, Metro sudah harus mulai memikirkan bagaimana cara bersaing di era kemajuan teknologi saat ini”, ungkapnya.
“Di era digital saat ini, kita berharap, kita bisa menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Smart City. Ini ditandai dengan bagaimana kita menggunakan sistem digital dalam kita memberikan layanan kepada masyarakat. Kita juga berharap dengan hal itu kemudian terjadi peningkatan perkapita di Kota Metro. Kemudian juga di kabupaten-kabupaten lainnya, sehingga kedepannya Lampung dapat lebih maju dan unggul lagi”, terangnya.
Dalam sambutan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo yang secara langsung dibacakan oleh Walikota Metro, Achmad Pairin, bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hingga kabupaten/kota, atas kinerjanya dalam memajukan Provinsi Lampung. “Kemajuan Provinsi Lampung semakin lebih dari tahun ke tahun. Seperti angka pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,26 persen lebih tinggi dari Sumatera sebesar 4,72 persen dan lebih tinggi dari nasional yang mencapai 5,17 persen”, ucap Achmad Pairin.
“Selain itu, persentasi penduduk miskin dapat terus diturunkan, seperti tahun 2017 tercatat angka kemiskinan mencapai 14,21 persen. Dan tahun 2018 turun menjadi 13,01 persen”, tambahnya.
Lanjutnya, meski begitu diperlukan komitmen bersama, baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk menurunkan angka kemiskinan. Seperti di Provinsi Lampung penurunan presentasi penduduk miskin sejalan dengan upaya penurunan pengangguran. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran mencapai 4,06 persen lebih baik dari nasional yang mencapai 5,43 persen. “Pemrov terus mendorong sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota khususnya fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar. Angka kesehatan semakin baik, terlihat dari usia harapan hidup dari tahun ke tahun meningkat seperti tahun 2017 mencapai 69,66 tahun, naik menjadi 69,95 tahun untuk tahun 2018. Keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung ini juga ditandai dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun 2014-2017”, pungkasnya. (Adv)
