Gunung Agung Status Awas, Bakamla RI Kunjungi Kamp Pengungsi

148
Gunung-Agung-Status-Awas,-Bakamla-RI-Kunjungi-Kamp-Pengungsi01
Saat memberikan bantuan kepada para pengungsi. Sejumlah alas tidur, bantal, dan selimut pun dibagikan untuk mendukung kebutuhan para pengungsi. Foto : Puspen TNI

Sebatin.com, Bali – Sebagai wujud kepedulian Bakamla RI terhadap situasi terkini Gunung Agung yang dinyatakan berada dalam status Awas, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. didampingi Deputi Inhuker Irjen Pol Dr. Drs Abdul Ghofur, S.H., M.H., Kepala Biro Umum Laksma TNI Suradi A.S., S.T., S.Sos., M.M., Kepala Biro Perencanaan Laksma TNI Dr. Wayan Warka, terjun langsung ke kamp pengungsi yang berada di Lapangan Ulakan, Kec. Manggis, Karangasem, Bali, untuk membagikan sejumlah alas tidur, bantal, dan selimut, serta memberikan moril dengan menyapa dan menyalami para pengungsi tersebut, Sabtu (30/9/2017).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. mengatakan bahwa status awas merupakan status dengan kondisi dan situasi yang paling memungkinkan untuk terjadinya erupsi pada gunung terbesar di Bali yang berada di Karangasem ini. Pemerintah sudah menetapkan zona aman dengan jarak 12 km dari Gunung agung.

Bakamla RI sendiri memiliki Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di Kabupaten Karangasem yang berada di radius 19 km dari Gunung Agung, sehingga selain ke kamp pengungsi, Laksdya Ari, Irjen Pol Ghofur dan Laksma Suradi juga menyempatkan diri mengecek situasi dan kondisi di kantor perwakilan Bakamla RI di Bali itu.

Lanjutnya, sebagai wujud peduli, keempat pati tersebut terjun langsung untuk melakukan aksi nyata di lapangan memberikan bantuan kepada para pengungsi. Sejumlah alas tidur, bantal, dan selimut pun dibagikan untuk mendukung kebutuhan para pengungsi, katanya.

Gunung-Agung-Status-Awas,-Bakamla-RI-Kunjungi-Kamp-Pengungsi03
Saat Kepala Bakamla tak henti memberikan support dan dukungan moril agar masyarakat yang saat ini sedang mengungsi tak kehilangan semangat. Foto : Puspen TNI

Kehadiran tiga pati terlihat menyatu dengan masyarakat terdampak bencana tersebut. Hal itu terlihat dalam suasana keakraban ketika bantuan dibagikan kepada para pengungsi. Dalam kesempatan itu pula Kepala Bakamla tak henti memberikan support dan dukungan moril agar masyarakat yang saat ini sedang mengungsi tak kehilangan semangat meskipun sedang berada di kamp pengungsian, dan meninggalkan rumahnya.

Bakamla RI memang bertugas untuk melakukan patroli keamanan dan keselamatan laut, tapi tidak hanya itu yang kami lakukan. Kami juga peduli terhadap situasi keamanan dan keselamatan secara umum. Apalagi ada SPKKL Bakamla di Bali.

“Kami cek situasi dan kondisinya secara langsung. Kami gerakkan dan kami pimpin langsung personel turun ke lapangan untuk memberikan bantuan langsung ke para pengungsi,” ujar orang nomor satu di Bakamla RI tersebut.

Sementara itu, pada hari yang sama, Pati TNI AL berbintang tiga tersebut juga menyempatkan diri untuk mengunjungi personel serta sarana dan prasarana SPKKL Karangasem pimpinan Prabu Erlangga, S.Kom, dengan memberikan berbagai arahan kedinasan demi kemajuan Bakamla RI ke depan dan semakin terjaganya keamanan laut di wilayah Bali dan sekitarnya.

Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono
Editor : Holik

Tinggalkan Komentar Anda