Sebatin.com, Kota Metro – Tanah Ibu Pertiwi tercinta kembali dilanda bencana, Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 Skala Ricter kembali mengguncang Aceh. Gempa dengan kekuatan yang lumayan besar ini, membuat para warga harus berbondong-bondong menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan.
Berdasarkan laporan dari beberapa media pemberitaan, Gempa bumi 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (07/12/2016) ini tidak berpotensi tsunami. Namun beberapa bangunan rubuh seperti pertokoan, rumah warga, hingga masjid.
Guna membantu meringankan beban yang dihadapi warga Aceh yang menjadi korban gempa, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kota Metro menggelar pengumpulan dana di sekitar Taman Merdeka Kota Metro, Kamis Pagi (08/12/2016).
Ditemui di lokasi oleh Sebatin.com, Sekertaris umum HMI Kota Metro Ardiansyah mengungkapkan, bahwa penggalang dana ini bertujuan untuk membantu korban gempa Aceh serta menunjukkan kepada masyarakat bahwa HMI bukan sekedar organisasi yang anarkis.
“Yang pertama kami ingin menunjukkan kepada masyrakat bahwa HMI ini juga perduli terhadap sesama, bukan sekedar organisasi yang anarkis dan mau menang sendiri. Tapi tetap intinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana khususny bencana gempa di Aceh” tegasnya.
Ardiasnyah juga menjelaskan proses pengiriman dana bantuan yang berhasil mereka kumpulkan hingga dapat diterima oleh warga Aceh.
“Untuk dana, kami sudah mendapatkan instruksi dari Pengurus Besar HMI bahwa mereka memberikan wadah untuk mengirimkan bantuan yang berhasil kami himpun, selain melalui PBHMI kami juga bisa menyalurkan langsung kepad pengurus HMI yang ada di Aceh,” jelasnya.
Selain melakukan penggalangan dana di sekitar Taman Merdeka, esok hari rencananya mereka akan menggalang dana dengan cara mendatangi kampus-kampus yang ada di kota Metro. Ardiasnyah juga menambahkan bantuan bukan hanya berupa uang namun bisa juga pakaian dan dalam bentuk lainnya.
Berdasarkan pantauan Sebatin.com, selain pengurus HMI yang saat itu terdiri dari mahasiswa/i Institusi Agama Islam (IAIN) Metro dan Universitas Muhammadiyah Metro, penggalangan dana juga dibantu oleh relawan-relawan dari petugas parkir Masjid Taqwa Kota Metro yang berada di sekitar lokasi penggalangan dana. (Willi)
