Info Mudik Lebaran 2018, JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar Siap Dilalui

23
Info-Mudik-Lebaran-2018,-JTTS-Ruas-Bakauheni-Terbanggi-Besar-Siap-Dilalui
Sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat meninjau kondisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Selasa (08/05/2018).

Sebatin.com, Bandar Lampung – Sebuah kabar gembira bagi para pemudik yang akan melewatkan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Pulau Sumatera, terutama yang akan menempuh rute lalulintas melalui jalur tengah menuju Sumatera Selatan hingga Aceh, pasalnya, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah dapat dilalui saat arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno, “meski masih bersifat fungsional, Jalan Tol Trans Sumatera sepanjan 141 kilometer merupakan solusi terbaik untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus mudik maupun balik di 2018 ini, terlebih Jalur Lintas Tengah yang menjadi jalur utama”, terangnya usai meninjau kondisi JTTS, Selasa (08/05/2018).

Info-Mudik-Lebaran-2018,-JTTS-Ruas-Bakauheni-Terbanggi-Besar-Siap-Dilalui-02
Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno berbincang dengan pelaksana kerja proyek JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Jalan Tol sepanjang 141 kilometer tersebut, lanjut Didik Suprayitno, terdiri dari empat (4) paket, Paket I yakni Bakauheni-Sidomulyo yang terdiri dari tiga (3) seksi sepanjang 39,40 kilometer, Paket II yaitu Sidomulyo-Kotabaru terdiri dari seksi 4 – 5 sepanjang 40,6 kilometer, Paket III yaitu Kotabaru-Metro adalah seksi 6 – 7 sepanjang 29 kilometer dan Paket IV yaitu Metro-Terbanggi Besar terdiri dari seksi 8 – 9 sepanjang 31,93 kilometer.

“Juni mendatang JTTS diharapkan sudah siap untuk dilalui pemudik. Meski ada beberapa titik yang belum terbangun karena terkendala pembebasan lahan, namun secara prinsip JTTS sudah terhubung dari Bakauheni sampai Terbanggi Besar. Ada beberapa titik yang perlu penyegeraan pembebasan lahan yakni Natar dan Batuliman”, jelasnya.

Didik Suprayitno juga menegaskan, pembebasan lahan hanya tinggal eksekusi. Dirinya optimis dapat dituntaskan dalam dua bulan ke depan. “Untuk Natar, saat ini pemerintah terus melakukan pendekatan secara emosional pada masyarakat agar mereka segera mengambil uang ganti rugi”, tutupnya.

(Embun)

Tinggalkan Komentar Anda