Sebatin.com, Kota Metro – Tujuh perwakilan pedagang Pasar Cendrawasih Kota Metro, mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (05/07/2018).
Dalam aduannya, mereka mengeluhkan terkait adanya rencana pembangunan pasar Cendrawasih, yang berimbas pada nasib para pedagang tersebut, yang diminta oleh Pemkot Metro untuk mengosongkan lokasi berdagang mereka, hingga batas akhir 10 Juli 2018. Dan ironisnya, para pedagang tak diberi tempat alokasi penampungan sementara.
Salah satu perwakilan pedagang yang ikut hadir di gedung dewan, Mufijal menyampaikan kebingungannya, karena diminta untuk mengosongkan, namun tidak diberikan tempat penampungan. “Kami para pedagang merasa bingung, lantaran diminta mengosongkan pasar, namun pemerintah Metro tidak memberikan tempat penampungan sementara, agar kami tetap bisa berjualan. Ini masalah hidup keluarga kami juga Pak Dewan”, ungkapnya.
“Dinas perdagangan Metro juga kami rasa tidak ada keterbukaan, terkait penempatan pedagang setelah pasar tersebut selesai dibangun nantinya. Padahal, para pedangang itu, rata-rata sudah lama menempati lokasi berdagang di lantai dua Pasar Cenderawasih. Kami ini, kebanyakan adalah para perintis dari berdirinya Pasar Cenderawasih. Kami berharap, pihak DPRD Metro bisa mencarikan solusi tentyang masalah ini”, ujar Mufijal.
Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Hendri Susanto mengatakan, akan segera mengajak dinas terkait untuk duduk bersama guna menyelesaikan masalah tersebut. “Secepatnya, setelah pertemuan ini. Kami akan mempertemukan antara Dinas Perdagangan dengan para pedagang. Kita duduk bareng”, jelasnya.
“Dan memang, Pemkot Metro juga harus mencarikan lokasi penampungan sementara untuk kalian (pedagang, red). Kemudian nantinya, lebih memprioritaskan para pedagang lama, untuk bisa dapat tempat kembali setelah rehab pasar selesai”, ujar Hendri Susanto.
Kemudian, Wakil Ketua Komisi I, Nasrianto Effendi, menuding Pemkot Metro tidak bertangungjawab terhadap nasib para pedagang Pasar Cenderawasih. “Bagaimana mereka ingin berjualan, kalau tak diberikan tempat sementara”, ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Leo Hutabarat mengatakan, para pedagang tidak akan diberikan tempat penampungan. Itu karena, para pedagang sudah diberikan waktu dua bulan untuk mencari tempat masing-masing.
“Silahkan cari masing-masing di sekitar pasar tersebut. Mereka sudah diberikan waktu sejak dua bulan lalu untuk mencari tempat berjualan di sekitar pasar tersebut”, cetusnya.
(Adv)
