Isi Waktu Luang, PWI Metro Gelar Diskusi dan Pelatihan Menulis Berita

10
Isi Waktu Luang, PWI Metro Gelar Diskusi dan Pelatihan Menulis Berita
Aktifitas diskusi dan belajar bersama para pengurus dan anggota PWI Metro, menjadi kegiatan sejati hari di Sekertariat PWI Metro, usai aktifitas mencari berita di lapangan.

Sebatin.com, Kota Metro – Tingkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), PWI Kota Metro menggelar pendidikan dan latihan menulis berita di Sekretariat PWI, Jalan AR Prawira Negara Metro Pusat, Jumat (25/10/19).

Ketua PWI Metro Abdul Wahab mengatakan, kegiatan itu merupakan inisiasi pengurus PWI Metro yang diharapan bisa bermanfaat bagi para anggota. Khususnya anggota muda yang mempunyai motivasi tinggi untuk belajar.
“Selain itu, diharapkan dengan kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar jurnalis. Juga menjadi momentum saling tukar pikiran dan pengalaman sesama anggota,” imbuhnya.

Wahab juga mengucapkan terima kasih kepada Husni Hasbullah selaku pemateri pada diklat tersebut. Ia berharap, pelatihan tersebut dapat terus berkelanjutkan.

“Kegiatan ini perdana dilaksanakan, tentu hal ini sangat positif, apalagi akhir 2019 rencananya PWI Metro akan mengadakan UJI Kompetensi Wartawan (UKW). Dan dengan kegiatan ini rekan- rekan yang akan ikut nantinya sudah siap,” ungkap Wahab.

Selain internal PWI Metro, lanjut dia, pelatihan dibuka bagi semua insan pers di Bumi Sai Wawai. Sebagai upaya mewujudkan jurnalis yang berkompeten di Kota Metro yang bervisi sebagai Kota Pendidikan.

“Insya Allah kegiatan ini akan kita gelar secara rutin, untuk jadwalnya nanti akan menyesuaikan. Setelah rapat pembentukan panitia persiapan UKW dalam waktu dekat akan kita tetapkan jadwal diklat,” pungkasnya Wahab.

Kesempatan yang sama, Sekretaris PWI Kota Metro Rino Panduwinata meminta agar rekan pers di Kota Metro tidak salah persepsi terhadap pelatihan tersebut. Karena dalam pelatihan juga menyajikan diskusi bersama yang tidak semata-mata untuk menggurui. “Tujuanya meningkatkan kapasitas kita bersama, bukan saling menggurui. Hanya berbagi pengalaman dan ilmu yang sudah di dapat dari pengalaman atau seminar selama menjadi jurnalis. Konsepnya pelatihannya diskusi setelah membedah tulisan,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Komentar Anda