Istimewa, PAD Lampung Tengah 2017 Over Target

82
Bupati Lamteng DR. Ir. Mustafa menjalin MoU kerjasama pajak dengan Kanwil Pajak Dirjen Bengkulu dan Lampung. Foto : Red

Sebatin.com, Lampung Tengah – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 over target. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Tengah, Yunizar.

Yunizar menjelaskan, penerimaan pajak tahun 2017 ditarget sebesar Rp15.926.000.000,- mampu terealisasi Rp16.358.993.950,-.

“Pencapaian ini tentu sangat memuaskan. Jika dibandingkan dengan 2016, yang hanya mencapai terget Rp50.340.490.202. Pencapaian PAD dari sektor PBB jauh lebih meningkat sangat signifikan di 2017. Karena dari target yang telah ditentukan Rp60. 003.197.465. Mampu terealisasi sebesar Rp63.147.730.769, atau meningkat sebesar 105,24 persen,” terang Yunizar.

Tak hanya sektor PBB, kata Yunizar, dari pendapatan pajak lain-pun rata-rata penerimaan rata-rata diatas seratus persen. Salah satunya, seperti pendapatan pajak daru sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), karena realisasinya juga over target.

“Di sektor pendapatan pajak BPHTB juga sangat memuaskan. Sebab, terget kita hanya Rp 4. 300.000.000, bisa terealisasi sebesar Rp5.935.181.516, atau meningkat sebesar 136,03 persen,” imbuh dia.

Yunizar sangat mengapresiasi kerja keras tim kerja BPPRD Lampung Tengah, sebab, capaian ini, katanya tak lepas dari kinerja para anggota BPPRD yang semangat dalam melakukan penagihan dan tunggakan sebelumnya yang tak terbayarkan.

“Tentunya saya sangat mengapresiasi kerja keras tim kerja BPPRD yang telah berhasil dalam meningkatkan PAD di Lamteng. Saya harap kerja keras ini terus ditingkatkan agar potensi PAD di Kabupaten Lamteng terus meningkat. Karena masih banyak potensi PAD yang belum tergarap,” tuntasnya.

Mudahkan Pembayaran Pajak, Pemkab Gandeng Perbankan

Untuk meningkatkan PAD, berbagai inovasi dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah. Diantaranya, tahun ini Pemkab akan menggandeng perbankan dan kantor pos untuk memudahkan masyarakat membayar pajak, khusunya PBB. Sehingga, masyarakat tidak perlu mendatangi kantor pajak.

“Ini sedang kami rancang kerjasamanya, Insya Allah ini berlaku di semua kecamatan. Warga yang ingin bayar pajak bisa langsung ke Bank atau kantor pos. Dengan kemudahan ini, diharapkan warga termotivasi membayar pajak dan target PAD terpenuhi,” ujar Yunizar.

Di lain pihak, DR. Ir. Mustafa selaku bupati setempat mengatakan, pajak merupakan sektor paling potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tak hanya PBB, Mustafa mengingatkan kepada perusahaan yang ada di Lampung Tengah untuk taat bayar pajak.

Perusahaan, kata dia, diharapkan tidak hanya fokus mencari penghasilan di tanah Lamteng, tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sehingga keberadaan perusahaan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

“Pajak merupakan keran pendapatan paling besar daerah. Karenanya ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Mari bersama-sama kita membangun Lampung Tengah dengan berkontribusi membayar pajak,” pungkasnya.

Penulis   : Ibnu
Sumber  : Rilis
Editor     : Addarori Ibnu Wardi

Tinggalkan Komentar Anda