Sebatin.com, Kota Metro – Lima puluhan jurnalis media cetak, elektronik, online yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Metro menggelar aksi damai, dengan long march dari sekretariat PWI dan AWPI menuju Tugu Pena Metro untuk menyampaikan pernyataan sikap atas pernyataan Kapolres Way Kanan dengan melepaskan Id Card Jurnalis simbol tidak terima atas perlakuan Kapolres.
Sekretaris PWI Kota Metro Abdul Wahab menerangan, aksi damai dilakukan sebagai bentuk pernyataan sikap wartawan Kota Metro yang mengecam sikap dan pernyataan Kapolres Way Kanan, dimana tidak sepantasnya seorang perwira polisi melontarkan kalimat tersebut terhadap wartawan karena telah mencederai profesi wartawan.
”Kami menuntut Kapolres Way Kanan segera meminta maaf secara terbuka serta mencabut pernyataannya yang telah menghina profesi jurnalis dengan sebutan “tai kucing”. Sangat tidak pantas seorang Kapolres mengatakan hal itu”, ujarnya disela aksi.
Pernyataan sikap yang telah ditanda tangani oleh pengurus wadah organisasi kewartawanan PWI dan AWPI tersebut berisikan 4 tuntutan, pertama mengecam keras sikap dan pernyataan Kapolres Way Kanan AKBP. Budi Asrul Kurniawan pelecehan terhadap profesi wartawan,kedua segera mencabut pernyataan, dan meminta maaf yang telah menghina profesi jurnalis.
Ketiga mendesak Kapolri untuk mencabut jabatannya sebagai Kapolres Way Kanan karena dianggap tidak layak menjadi seorang pemimpin ditubuh Kepolisian Way Kanan, dan yang keempat Profesi jurnalis adalah profesi yang mulia karena kami bekerja demi tegaknya Demokrasi, keterbukaan informasi Publik, sebagai kontrol sosial, edukasi dan Pers adalah Pilar ke 4 dalam Demokrasi.
(S03)