Sebatin.com, Kota Metro – Ramainnya Polemik yang terjadi di kalangan masyarakat Kota Metro, terkait keluarnya Surat Edaran Walikota Metro tentang larangan pelaksanaan pawai takbir keliling jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, membuat Imam Besar Masjid Taqwa Kota Metro, Al-Ustadz KH Zakaria Ahmad, merasa terpanggil untuk ikut meluruskan.
Berdasarkan rekaman suara Imam Besar Masjid Taqwa Kota Metro, yang di dapat sebatin.com dari rekan media, terkait penjelasan yang menerangkan tentang baik buruknya pelaksanaan takbir keliling pada malam jelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam rekaman tersebut, Al-Ustadz KH Zakaria Ahmad mengatakan, pelaksanaan takbir di malam hari raya adalah suatu hal yang baik.”Itu sebagai salah satu syiar, tetapi kalau secara ke khusukan, tentunya akan lebih khusuk jika dilakukan di dalam masjid atau mushola”, ujarnya.
“Kalau pun pelaksanaan takbiran yang di laksanakan di jalan-jalan, bentuknya lebih mendekati eforia, rekreasi tapi bungkusnya ibadah. Dampak positifnya ya cuma syiar, tapi rusaknya (red, negatif) macam-macam, bisa ada ribut, bisa ada kecelakaan, bahkan pada zaman Walikota Metro sebelumnya, pernah ada yang hingga meninggal. Jadi kesimpulannya dibandingkan manfaat, mudharat nya lebih banyak”, jelas Imam Besar Masjid Taqwa Kota Metro, Senin (11/06/2018).
“Dan menjauhkan keburukan itu jauh lebih utama, dibandingkan kita mengambil manfaat yang belum tentu jumlahnya. Jadi saya berpendapat, yang bagus ya di Masjid atau Mushola, melaksanakan takbirannya itu, yang keliling-keliling itu terlalu banyak mudhorotnya”, pungkas Al-Ustadz KH Zakaria Ahmad.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah saat di temui rekan-rekan media di Rumah Dinas (Rumdin) nya, mengatakan, Polres Metro tidak melarang masyarakat untuk melakukan takbir keliling di wilayah setempat. Namun dengan catatan, tetap berupaya menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara.
“Kalau kami (red, Polres Metro) silahkan saja, tidak ada larangan. Cuma menghimbau, keselamatan itu yang utama. Ramai-ramai dalam satu mobil plus ditambah beduk yang besar, itu kan bahaya”, ujar Kapolres Metro.
Ditambahkannya, Polres Metro menghimbau agar unsur keselamatan diri, betul-betul perlu diperhatikan warga. Terlebih kondisi dan suasana di jalan protokol, yang merupakan arus utama lalu lintas. “Jangan sampai menimbulkan bahaya bagi diri sendiri”, terangnya.
“Sekali lagi kita tidak melarang ya, tapi mengimbau kalau bisa takbiran di masjid atau mushola saja. Kalaupun mau di jalan, utamakan keselamatan dan keamanan diri, jangan sampai malam takbiran malah jadi musibah”, pungkasnya.
(Embun)