Kelurahan Rejomulyo Dinilai Tim Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional

250
Kelurahan Rejomulyo Dinilai Tim Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional
Wali Kota Metro Achmad Pairin bersama Wakil Wali Kota Metro Djohan, Ketua TP PKK Heriyati Pairin dan Wakil TP PKK Siti Aisyah Djohan foto bersama dengan tim penilai, Selasa (11/04/2017). Foto: Hendra - Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Tim penilai lomba Kesrak PKK KB Kesehatan tingkat nasional melakukan penilaian di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan, Selasa (11/4/2017). Kelurahan Rejomulyo maju ke tingkat nasional setelah berhasil menjuarai lomba yang sama di tingkat provinsi.

Ketua TP PKK Kota Metro, Heriyati Achmad Pairin mengatakan, ada beberapa lokasi yang dilakukan penilaian, yaitu Posko Kesrak PKK KB Kesehatan, Rumah Pintar, Sekretariat Lingkungan Bersih dan Sehat, Kelompok Remaja Peduli Kesehatan, Posyandu terintegrasi dengan BKB, BKR BKL serta PIK Remaja, Gelar Produk UP2K dan UPPKS.

Kemudian, mobil Pelayanan KB, Rumah Sehat, Gardu Informasi Kesehatan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Dasa Wisma, Kebun Toga, Kebun Kolektif, Kelompok Pengolahan Sampah dan Jamban Keluarga, Pembuatan Biogas dengan Biodigester, Bank Sampah Cangkir Hijau, Rumah Aspirasi Masyarakat, dan Warung UP2K.

“Kami selalu berharap bahwa kami dapat menjadi yang terbaik, tidak hanya di Provinsi Lampung, akan tetapi juga di seluruh Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, kehadiran tim penilai lomba diharapkan dapat menginsiprasi dan dapat memberikan motivasi dalam rangka peningkatan Kesejahteraan keluarga, bahagia dan sejahtera dalam bingkai Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Kota Metro.

Pairin berharap, selain melakukan penilaian, diharapkan tim penilai juga memberikan masukan dan arahan kepada para kader.

“Bukan kemenangan yang menjadi tujuan utama kegiatan ini, akan tetapi dengan lomba ini diharapkan dapat memotivasi kita semua untuk senantiasa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pada masa-masa yang akan datang,” paparnya.

Ketua tim penilai, Rien Yuniasari mengatakan, selain mengenai data, ada yang lebih penting, yaitu kedekatan para kader terhadap masyarakat untuk selalu mengingatkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Dirinya mengaku terkesan dengan warga Kota Metro, khususnya Rejomulyo yang tidak membiarkan lahan kosong tanpa ditanami.

“Mudah-mudahan apa yang kami lihat dan yang kami catat dari apa yang sudah disajikan tersebut akan menjadikan nilai yang terbaik,” tutupnya.

(Hendra)

Tinggalkan Komentar Anda