Kembangkan Pelabuhan Panjang, Pemprov Lampung Gelar Rakor Pembahasan Teknis Tinjau Ulang Rencana Induk Pelabuhan Panjang

19
Kembangkan-Pelabuhan-Panjang,-Pemprov-Lampung-Gelar-Rakor-Pembahasan-Teknis-Tinjau-Ulang-Rencana-Induk-Pelabuhan-Panjang
Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat memimpin rapat pembahasan teknis tinjau ulang Rencana Induk Pelabuhan Panjang, di Ruang Rapat IPC, Cabang Panjang, Selasa (9/10/2018).

Sebatin.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung dilaksanakannya percepatan pengembangan Pelabuhan Panjang yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) Cabang Panjang. Dukungan itu antara lain berupa perencanaan pembangunan Induk Pelabuhan Panjang, yang meliputi dry port (pelabuhan curah kering) dan konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Menurut Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, Pemprov Lampung juga akan mengundang pemangku kepentingan guna membahas dukungan itu pada kegiatan focus group discussion, yang akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2018. “Pertemuan ini tentunya menindaklanjuti pertemuan sebelumnya sebagai jabaran MoU antara IPC Cabang Panjang dan Pemprov Lampung. Pada prinsipnya kami sependapat dan sepakat untuk mendorong Pelabuhan Panjang berkembang,” ujar Taufik Hidayat pada rapat pembahasan teknis tinjau ulang Rencana Induk Pelabuhan Panjang, di Ruang Rapat IPC, Cabang Panjang, Selasa (9/10/2018).

Taufik mengatakan Pemprov mendorong dan mendukung semua rencana terkait dengan pengembangan ini. Termasuk menata kembali Daerah Lingkungan Kerja (DLK) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Panjang. “Hal-hal yang didukung oleh Pemprov Lampung perlu segera diinventarisir sehingga ini bisa ditindaklanjuti,” kata Taufik yang juga Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu.

Rapat tersebut, menurut General Manager IPC Cabang Panjang, Drajat Sulistyo, sebagai tindak lanjut Rencana Induk Pelabuhan Panjang yang akan dikembangkan sampai hingga 2020. “Ada beberapa yang diperlukan dalam perubahan Rencana Induk Pelabuhan Panjang ini,” ujar Drajat.

Dia menyebutkan pengembangan tersebut untuk memperbaharui Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan kelas dunia. “Untuk menjadi pelabuhan berkelas dunia, kita membutuhkan hubungan dengan Jalan Tol Trans Sumatera. Lalu, butuh connecting rel yang akan dirilis segera dan dikerjasamakan oleh Pemerintah Daerah dan Pusat,” kata Drajat.

Dia mengapresiasi Pemprov Lampung yang terus mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Panjang sebagai jalur pertumbahan perekonomian Lampung. “Ini diharapkan Rencana Induk Pelabuhan Panjang segera terealisasikan. Kami terima kasih sekali kepada Pemprov Lampung atas dukungan penuh ini. Kami berharap Pelabuhan Panjang ini bisa menjadi unggulan untuk Sumatera Bagian Selatan,” kata Drajat.

(*)

Tinggalkan Komentar Anda