Kepala UPTD Disdik Provinsi Lampung Tanggapi Adanya Ijazah Tertahan

146
Kepala-UPTD-Disdik-Provinsi-Lampung-Tanggapi-Adanya-Ijazah-Tertahan
Saat Kepala UPTD Disdik Provinsi Lampung, Joko Santoso berikan tanggapan terhadap Ijazah siswa yang tertahan. Foto : Lik - sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Menanggapi adanya keluhan waĺi murid tentang adanya Ijazah yang tertahan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Joko Santoso meminta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Metro untuk memberikan ijazah tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Joko Santoso mengatakan bahwa jika memang yang bersangkutan adalah warga kurang mampu harus dibebaskan dari biaya, terlebih bila siswa atau warga tersebut memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), ujarnya.

Dirinya juga mengatakan masalah ini sudah ditindak lanjuti, kalaupun ada siswa tidak mampu dan bisa menunjukkan langsung surat keterangan tidak mampu, bisa dikasihkan saja.

“ Kan nanti bisa di cek apakah memang benar-benar tidak mampu apa tidak. Sudah saya minta untuk diberikan saja,” kata Joko usai melakukan brefing di SMKN 2 Metro.

Selain itu, pihaknya juga meminta pihak sekolah untuk menginventarisir ijazah siswa yang masih belum diambil, berikan alasan mengapa ijazah siswa tersebut belum diambil, katanya.

Lanjutnya, bahwa menurut keterangan dari pihak sekolah  ijazah itu memang turunnya terlambat dari kementrian dan provinsi, dan terkadang siswa sudah ada yang bekerja, dan sekolah sudah mengeluarkan surat keterangan lulus sementara, ujarnya.

Ia menambahkan, untuk adanya pihak sekolah yang meminta wali murid agar menyicil jika hendak mengambil legalisir ijazah, pihaknya masih akan meminta keterangan dari pihak sekolah.

“Ya nanti kita minta keteranganya. Karena kalau memang warga kurang mampu itu harus diberikan keringanan, dan keringananya seperti apa itu kebijakan sekolah, tetapi kalau benar itu adalah warga miskin bisa dibebaskan,” pungkasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Metro saat ditemui sedang ke Dinas provinsi Lampung.

(Lik)
Editor : Husni Alholik

Tinggalkan Komentar Anda