Komisi II DPR RI Apresiasi Gubernur Ridho Antisipasi Dana Pilkada

181
Komisi-II-DPR-RI-Apresiasi-Gubernur-Ridho-Antisipasi-Dana-Pilkada01
Saat Ketua Tim Komisi II DPR RI Zainudin Amali memberikan cinderamata kepada Gubernur Lampung dalam lawatan Kunker. Fhoto : Humas Prov.

Sebatin.com, Bandar Lampung – Komisi II DPRI RI mengapresiasi langkah antisipatif Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam menganggarkan dana penyelenggaraan dan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan dana Rp260 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Rp90 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), disampaikan saat kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI, di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (19/9/2017).

Ketua Tim Komisi II DPR RI Zainudin Amali mengapresiasi langkah Gubernur Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung secara keseluruhan karena menyiapkan dukungan anggaran dengan menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk KPU dan Bawaslu, sehingga kebutuhan dana Pilgub dan Pilkada 2018 serentak telah teralokasi, katanya.

Komisi-II-DPR-RI-Apresiasi-Gubernur-Ridho-Antisipasi-Dana-Pilkada02
Saat Komisi II DPR RI foto bersama Gubernur Lampung di Ruang Abung Balai Keratun. Foto : Humas Prov.

Kunjungan ini dalam rangka evaluasi dan persiapan Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Lampung. Kemudian, memastikan dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Pilkada. Zainuddin mengaku optimistis Pilkada 2018, baik Pilgub maupun Pilkada Lampung Utara dan Tanggamus berjalan lancar dan kondusif.

“Seperti kita ketahui, Provinsi Lampung memiliki suhu politik yang cukup dinamis. Namun kami yakin dengan dukungan Gubernur dan pengalaman dari TNI dan Polri, gejolak saat menjelang dan saat pemilihan dapat diantisipasi. Sehingga pesta demokrasi di Lampung berjalan dengan baik,” kata Zainuddin Amali.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo, mengatakan tahapan Pilkada antara lain diawali dengan penandatanganan NPHD dengan KPU dan Bawaslu, kemudian dengan Polda Lampung guna antisipasi keamanan.

“Pemprov Lampung menandatangani NPHD dengan KPU Rp260 miliar dan Bawaslu Rp90 miliar. Ada peningkatan signifikan dibandingkan Pilkada 2014. Sementara mata pilih sekitar 6 juta,” kata Ridho.

Komisi-II-DPR-RI-Apresiasi-Gubernur-Ridho-Antisipasi-Dana-Pilkada03
Saat Gubernur Lampung Ridho Ficardo memberikan balasan cinderamata kepada Komisi II DPR RI. Foto : Humas Prov.

Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono memaparkan anggaran KPU untuk Pilkada Lampung Utara Rp31 miliar dan Tanggamus Rp32 miliar. Sedangkan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pihaknya melantik seluruh pengawas di kabupaten dan kota pada 25 Agustus 2017. Adapun anggaran dana pengawasan Bawaslu yakni Provinsi Lampung sebesar Rp92,5 milyar, Tanggamus Rp9,3 miliar dan Lampung Utara Rp12,9 miliar, paparnya.

(Rzf)
Editor : Holik

Tinggalkan Komentar Anda