Komisi III DPRD Dukung Pemkot Metro Tata Pasar Cendrawasih, Dengan Tetap Upayakan Solusi Terbaik Untuk Pedagang

40
Komisi-III-DPRD-Dukung-Pemkot-Metro-Tata-Pasar-Cendrawasih,-DEngan-Tetap-Upayakan-Solusi-Terbaik-Untuk-Pedagang
Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Hendri Susanto. Foto : Ade Embun

Sebatin.com, Kota Metro – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dalam menata ketertiban dan kebersihan Pasar Cendrawasih, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Hal ini diutarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Metro Hendri Susanto, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (1/11/2017).

Menurutnya, salah satu yang menjadi pertimbangan DPRD yaitu, agar para pedagang tidak lagi menggelar jualannya di trotoar dan badan jalan, karena hal tersebut jelas melanggar aturan.

“Hal itu yang kami dukung. Berdagang di trotoar dan badan jalan itu jelas melanggar peraturan. Tapi kami juga sudah berbicara dengan dinas terkait (Dinas Perdagangan/Red), untuk tetap mencarikan solusi yang juga tidak merugikan para pedagang, namun Pemkot juga tetap bagus”, terangnya.

Ditambahkan juga, bahwa pihaknya akan tetap berusaha mendorong Pemkot Metro untuk terus berupaya mencarikan solusi yang terbaik untuk semua, terutama untuk para pedagang agar tetap dapat berjualan dan omsetnya tidak menurun drastis.

“Salah satunya ya dengan menata gedung Pasar Cendrawasih itu. Kita Perbaiki semuanya, atapnya dan juga yang lain”, jelasnya.

Hendri Susanto juga menjelaskan, bahwa penataan atau rehab Pasar Cendrawasih tersebut, salah satunya akan menyediakan tangga eskalator dari lantai 1 ke lantai 2. Hal tersebut di tujukan guna mempermudah akses para pedagang dan juga menjadi daya tarik para pembeli untuk mau berbelanja juga di lantai 2.

“Kan jadi lebih mudah, para pembeli pasti tidak merasa keberatan untuk tetap berbelanja ke lantai 2, jadi jangan takut tidak ada pembeli yang datang”, paparnya.

Ditambahkan pula, bahwa DPRD Kota Metro akan siap membantu mengalokasikan dana untuk perbaikan Pasar Cendrawasih tahun 2018 jika pelaksanaan rehab pasar tersebut tidak bisa menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kalau di rehab semuanya kira-kira akan memakan anggaran 2-3 miliyar rupiah. Dan kalau tidak bisa di selenggarakan di DAK kita akan upayakan pengalokasian di tahun 2018”, tegasnya.

(Adv)

Tinggalkan Komentar Anda