Kota Metro, Tolong Beri Kami Ruang Berekspresi

1355
Kota Metro, Tolong Beri Kami Ruang Berekspresi 01
Penampilan Sanggar Satu Kata (Sangsaka) bersama Komunitas Punk Metro, Komunitas Cakau (Cah Kauman) dan Studio Sambal Numani dalam Metro Bergeliat, di seputaran Taman Merdeka Kota Metro, Jumat (23/07/2017). Foto : Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Ikut serta menyambut kedatangan para pemudik di Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga, jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Sanggar Satu Kata (Sangsaka) Metro di dukung Komunitas Metro Bergeliat menggelar Aksi Pentas Musik Jalanan dan Berbagi Takjil, diseputaran Taman Merdeka Kota Metro, Jumat (23/06/2017).

Ketua Komunitas Metro Bergeliat, Chairur Roziqin mengatakan, bahwa kegiatan ini hanya sekedar untuk memberikan ruang ekspresi bagi teman-teman komunitas lainnya. Dan juga untuk memberi warna kepada Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga.

“Banyak komunitas-komunitas yang kreatif dan berpotensi di Kota Metro ini. Dan mereka pasti, bisa memberi warna-warni yang menarik, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk mensupport visi misi kota ini. Mereka cuma butuh kesempatan dan ruang-ruang publik untuk mereka dapat berekspresi”, jelas Chairur.

Tambahnya, kegiatan ini perdana bagi Komunitas Metro bergeliat, dan di upayakan akan berlanjut bersama dengan komunitas-komunitas kreatif di Kota Metro lainnya untuk terus menggelar kegiatan berikutnya.

“Ini perdana bagi kami Bang !. Dan insyallah kedepan temen-temen komunitas lainnya juga mau kerja bareng untuk buat kegiatan. Yang kecil-kecilan dulu ajalah, yang penting bisa berekspresi. Ya syukur-syukur kalo pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga bisa ikut support kegiatan temen-temen komunitas yang ada di Kota Metro ini”, ujar Chairur.

Kota Metro, Tolong Beri Kami Ruang Berekspresi 02
Kebersamaan beberapa penggiat komunitas Kota Metro dalam aksi Metro Bergeliat, di seputaran Taman Merdeka Kota Metro, Jumat (23/07/2017). Foto : Sebatin.com

Sementara itu Pimpinan Sangsaka, Andika Septian atau yang lebih akrab di panggil Gundul mewakili teman-teman komunitas lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Komunitas Metro Bergeliat atas supportnya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.

“Mewakili teman-teman dari Sangsaka, Komunitas Punk Metro, Komunitas Cakau (Cah Kauman) dan Studio Sambal Numani saya ucapkan terimakasih untuk Komunitas Metro Bergeliat, udah mau duduk bareng buat ngobrol dan ngonsep sampe mewujudkan acara ini. Biar acara kecil, tapi kalau berkelanjutan pasti asik. Kita komunitas-komunitas kreatif pasti support”, ujar Gundul.

Untuk diketahui, Sangsaka adalah sebuah sanggar kesenian yang di gagas oleh tiga pemuda asal Kota Metro, yaitu Muhammad Iqbal Saputra, Andika Septian (Gundul) dan Muhammad Gufron Mustofa. Sanggar ini secara remi berdiri pada tahun 2015 namun sejak 2011 sudah banyak beraktifitas dalam bidang kesenian di Kota Metro. Dalam kesehariannya Sangsaka banyak melakukan aktifitas berkesenian di Jalan Adipati 6 Kelurahan Margorejo Kecamatan Metro Selatan. Dan banyak melakukan proses kesenian diantaranya Seni Teater, Seni Musik, Seni Rupa dan kegiatan Pecinta Alam.

(S01)

Tinggalkan Komentar Anda