Lesty Putri Utami Apresiasi Kinerja Dinkes Lampung Dalam Upaya Percepatan Vaksinasi

4
Lesty Putri Utami Apresiasi Kinerja Dinkes Lampung Dalam Upaya Percepatan Vaksinasi
Lesty Putri Utami Anggota DPRD Provinsi Lampung. Photo : Rls

Sebatin.com, Lampung Selatan – Lesty Putri Utami Anggota DPRD Provinsi Lampung mengapresisasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung untuk mengejar target sasaran program vaksinasi Covid-19. Dinkes Provinsi Lampung melakukan upaya mendatangi rumah ke rumah (door to door) warga lanjut usia (lansia).

Saat ini, pencapaian realisasi vaksinasi kelompok lansia masih rendah dibandingkan dua kelompok lainnya. Hal itu diungkapkan politisi PDI Perjuangan itu saat melakukan Sosperda Nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan dan pengendalian covid 19 di Balai Desa Wonodadi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (04/09/21).

Dalam sosperda itu, Lesty menyampaikan terkait data jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung 5.709.734 orang. “Terbagi tiga kelompok, sebanyak 1.163.426 orang terdiri atas kelompok SDM Kesehatan 35.601 orang, kelompok petugas publik 409.854 orang, dan kelompok lansia 717.971 orang,” terangnya.

Dari data tersebut, kelompok lansia realisasi pelaksanaan vaksinasi masih rendah, vaksinasi I sebanyak 230.347 orang tatau 19,80 persen, vaksinasi II sebanyak 179.558 orang atau 15.43 persen. Sedangkan kelompok SDM kesehatan realisasi vaksinasi I sebanyak 34.590 orang (97,16 persen), vaksinasi II sebanyak 32.496 orang (91,28 persen). Kelompok petugas publik realisasi vaksinasi I 167.666 orang (40,91 persen), dan vaksinasi II 123.883 orang (30,23 persen).

Beberapa waktu lalu Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, petugas akan melakukan skema vaksinasi untuk kelompok lansia dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah. Upaya tersebut, kata dia, sebagai cara untuk mempercepat realisasi pelaksanaan vaksinasi kepada sasaran kelompok lansia, sehingga tercapai herd immunity (kekebalan tubuh).

“Mengingat lansia banyak masalah untuk mendatangi tempat vaksinasi, maka Saya sangat mengapresiasi kimerja Dinkes Lampung untuk melakukan pelayanan dengan dibuat skema home visit atau door to door,” kata Lesty.

Menurut dia, skema vaksinasi home visit untuk kelompok lansia, tidak saja untuk mempercepat program vaksinasi dalam upaya herd immunity, tapi juga untuk menekan laju angka kematian pada kelompok lansia, yang belakangan masih sangat tinggi.

Ia mengatakan, angka kematian pasien positif Covid-19 untuk kelompok lansia berusia di atas 60 tahun masih tinggi di Provinsi Lampung. “Mayoritas pasien positif lansia dengan memiliki dua penyakit kormobid (bawaan),” pungkasnya. (Sgn)

Tinggalkan Komentar Anda