Sebatin.com, Tanggamus – Mahasiswa KKN Unila di Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, melaksanakan sosialisasi potensi UMKM dan pelatihan pembuatan olahan pisang bersama ibu-ibu PKK setempat, Jumat (29/1/23).
Sosialisasi potensi UMKM dan pelatihan pembuatan olahan pisang merupakan realisasi dari program kerja yang telah digagas mahasiswa KKN Unila khususnya di bidang UMKM dan ekonomi kreatif melalui potensi hasil desa.
Sosialisasi ini berisikan penjelasan terkait UMKM secara lengkap dan diakhiri dengan pelatihan pembuatan olahan berbahan dasar pisang menjadi olahan nugget pisang.
Mahasiswa KKN Unila memaparkan beberapa penjelasan terkait UMKM, strategi pemasaran, strategi pengemasan dan penghitungan modal.
Program kerja ini digagas oleh mahasiswa guna meningkatkan dan mengaktifkan kembali UMKM yang ada di Pekon Kejadian.
Pelatihan olahan pisang menjadi nugget pisang merupakan pelatihan yang digagas sebagai realisasi potensi desa yang harus dikembangkan. Sebab, di Pekon Kejadian banyak masyarakat yang menanam pisang namun belum diolah secara baik menjadi sebuah olahan yang bisa menjadi sebuah produk UMKM.
Andre Gunawan, koordinator desa mahasiswa KKN Unila di Pekon Kejadian, menjelaskan, program ini menjadi salah satu program prioritas guna memaksimalkan pemanfaatan potensi desa.
Ia berharap sosialisasi dan pelatihan ini bisa menjadi awal pertumbuhan UMKM di Pekon Kejadian.
“Kami menggagas ini sebagai realisasi dari program di bidang UMKM dan ekonomi kreatif. Harapan kami, pelatihan dan sosialisasi ini dapat membantu ibu-ibu PKK dalam memunculkan ide usaha UMKM dan menumbuhkan persentase keaktifan UMKM di pekon ini,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri 30 ibu PKK ini mendapat respons yang sangat baik. Bahkan, ibu-ibu PKK sangat antusias dan membantu dalam pelatihan pembuatan olahan.
Di akhir acara, produk olahan yang sudah jadi berupa nugget pisang dicicipi oleh seluruh anggota PKK. Karena dinilai enak, produk itu akan dibuat di setiap rumah. (rls/Sgn)
