Sebatin.com, Bandar Lampung – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali berhasil menuaikan prestasi dengan mewujudkan inovasi membuat racikan kopi Rarobang instan yang di branding dengan nama RALOCAF.
Pendanaan pengembangan inovasi tersebut didapat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan (2022) dari Kemendikbud Dikti.
Diketuai Bella Amanda Iswahyudi, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Unila (2020), dengan anggota Aisyah Tri Ramadani, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Unila (2020), Amelia Febrina Valentina, mahasiswa Akuntansi Unila (2020), Shobbah Mubarok Robani mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Unila (2021), Meysha Nur Daffa mahasiswa Farmasi Unial (2021), dan melalui bimbingan Dosen Pembina, Pramita Sari Anungputri, para mahasiswa tersebut dapat berinovasi menyajikan solusi minuman kopi sehat rendah kafein, tinggi kalsium, rendah kalori, dan sebagai peningkat imunitas tubuh, serta aman untuk dikonsumsi segala kalangan.
“Setelah kami lakukan uji laboratorium, Ralocaf memiliki kadar kafein sebanyak 5.000mg/kg. Hal ini berarti bahwa Ralocaf lebih rendah kafein dibandingkan kadar kafein pada kopi umumnya, yaitu 14.000mg/kg. Ralocaf juga mengandung kalsium sebanyak 216 mg yang dapat memenuhi 20% angka kecukupan gizi,” ungkap Bella dihadapan media, Jumat (1/9/23).
Bela juga menjelaskan, Kopi Rarobang sendiri merupakan sajian kopi khas dari daerah Ambon yang dibuat dengan memadukan kopi dan rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis dan kacang kenari sebagai topping.
Lanjutnya, Ralocaf mulai dipasarkan secara luas pada bulan Juli 2022. Saat ini, Ralocaf sudah tersedia di beberapa marketplace. Informasi terkait Ralocaf juga dapat ditemukan melalui berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan juga Tiktok.
“Kami berharap Ralocaf dapat mengangkat kopi nusantara, meningkatkan imunitas tubuh dengan adanya rempah, serta memenuhi kebutuhan kalsium dengan adanya penambahan cangkang telur,” pungkas Bella. (Sgn)
