Sebatin.com, Kota Metro – Dengan motto “ Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah”, Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 1 Kota Metro mengadakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi calon siswa didik baru Tahun Pelajaran (TP) 2017/2018 yang berjumlah 309 orang, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus II MAN 1 Kota Metro, Sabtu (15/7/2017).
Kepala Sekolah MAN 1 Kota Metro, Antoni Iswantoro mengatakan, MATSAMA adalah masa atau waktu yang disediakan oleh Madrasah Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) guna untuk memfasilitasi peserta didik baru agar dapat saling mengenal antara Peserta Didik Baru (PDB) dilingkungan sekolah, juga guna menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru serta mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.
“Kami berharap ada kerjasama yang baik dari para peserta didik agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga selesai dengan baik dan tertib. Juga dapat menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, saling menghargai, menghormati dan meningkatkan kedisiplinan”, ujarnya.
Lanjut Antoni, secara prestasi, MAN 1 Kota Metro di tahun 2017 telah berhasil memperoleh beberapa prestasi, diantaranya menjuarai LCT di UIN Raden Intan dengan meraih juara 1, juara 2 pada Olimpiade Fisika di FMIPA Unila, juara 2 Olimpiade Matematika Unila, juara umum 1 kategori Putra Perkemahan Songsong Ramadhan di UIN Raden Intan Lampung dan dalam bidang akademik juga mendapatkan prestasi peringkat tertinggi bagi siswa MA se-Provinsi Lampung pada penerimaan di PTN dan PTKIN dengan lulus seleksi SNMPTN, SPAN-PTKIN dan SIPENMARU TA 2017/2018 dari 310 siswa yang diterima sebanyak 232 siswa dan mencapai 75 persennya.
“Seperti contoh siswa kami, Zahra Yunita yang diterima di Universitas Indonesia, Farhan di Fakultas Kedokteran Unila dan Ihsan Arif di ITB”, ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan, bahwa MAN 1 Kota Metro juga memberikan beasiswa Tahfidz Komite untuk siswa Hafal Alquran senilai Rp 3 juta persiswa dengan beasiswa 30% sampai dengan 100%, seberapa banyak jumlah juz-nya, dengan syarat sertifikat Tahfidz dan uji kompetensi serta tidak berlaku bagi siswa penerima beasiswa yang gratis 3 tahun.
“Bagi siswa berprestasi kami memberikan hadiah dan beasiswa , untuk prestasi tingkat nasional maksimal Rp 2 juta, cash money, dan beasiswa selama 2 tahun. Untuk tingkat provinsi maksimal 500 ribu, sedangkan untuk prestasi internasional kami berikan beasiswa selama 3 tahun plus hadiah Rp 3,5 juta untuk juara pertama dan beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi siswa yang tertinggi”, pungkas Antoni.
(S02)
