Sebatin.com, Natar – Sebuah berkah yang luar biasa dari Tuhan YME menghampiri Bapak Masud (43) dan keluarganya. Tanpa disangka-sangka, keluarga yang tinggal didalam sebuah rumah reot berdinding geribik yang berlokasi di Desa Krawang Asri, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tersebut mendapatkan rejeki dalam bentuk sebuah rumah permanen dengan ukuran tipe 36 yang secara langsung diberikan oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Rabu (27/9/2017).
Tangis Rusnawati (43), istri dari Masud seketika pecah, pada saat dirinya menerima kunci rumah yang terdiri dari dua (2) kamar, satu (1) ruang tamu, dapur, dan 1 kamar mandi tersebut.
“Saya gak pernah nyangka bakal punya rumah permanen sebagus ini. Penghasilan saya yang cuma seorang buruh tani, dan suami seorang buruh pembersih kandang peternakan ayam, nggak akan pernah cukup buat beli rumah bagus ini. Untuk kebutuhan hidup dan menyekolahkan tiga (3) orang anak saja kami harus banting tulang setiap harinya. Yang penting bisa makan, bener-bener nggak pernah mimpi akan punya tempat tinggal seperti ini”, jelasnya usai menerima kunci rumah barunya.
Namun kebahagiaan keluarga Masud ternyata tidak berhenti disitu saja. Rumah tipe 36 di Perumahan Safira 2, yang jaraknya hanya berkisar 500 meter dari rumah lamanya, ternyata juga telah dilengkapi dengan beraneka ragam perabot meubeler dari pemberian PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Lampung.
“Silakan Ibu Rusnawati, Bapak Masud beserta anak-anak tinggal dirumah ini, semua ini milik kalian. Pesan saya, rawat dengan baik dan yang pasti jangan dijual”, ujar Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Kepada rekan-rekan media, Gubernur Lampung menjelaskan bahwa apa yang telah di terima oleh keluarga Bapak Masud adalah merupakan contoh sebuah bentuk penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada di Provinsi Lampung.
Dan kepada Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) yang pada kesempatan itu dihadiri oleh Ketua DPD REI Lampung Sunaryo Mustopo beserta Sekretaris-nya Hairul Effendi, Gubernur Lampung menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga bisa membantu keluarga Masud mendapat rumah secara cuma-cuma.
“Jangan merasa program CSR (Corporate Social Responsibility) seperti ini sebagai beban, tapi sebagai bentuk tanggung jawab dalam menghamorniskan hubungan perusahaan dan warga sekitar. Saya berharap makin banyak anggota REI Lampung yang berkontribusi bagi pembangunan Lampung, karena problem utama penyediaan rumah adalah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Saya mendorong REI terus membangun rumah bagi MBR. Jika ada masalah silakan lapor ke saya”, ujar Ridho Ficardo.
(RZF)
Editor : Embun
