Meraup Untung dari Bisnis Kaus

249
Meraup Untung dari Bisnis Kaus
Berbagai jenis kaus yang dipasarkan Dina Nuryanti Amalia melalui offline maupun online. Foto: Dina Nuryanti Amalia

Sebatin.com, Depok, Jawa Barat – Di tahun 2015, sebuah dilema menghampiri Dina Nuryanti Amalia (30), dia diberi pilihan untuk mengajukan pensiun dini atau pindah ke kantor pusat dari sebuah bank nasional besar tempatnya bekerja. Dengan mempertimbangkan keluarga, terutama anaknya yang masih kecil, Dina akhirnya mengajukan pensiun dini.

“Saat mengajukan pensiun dini, saya tidak punya rencana apa-apa. Saat itu, saya bertemu dengan kenalan keluarga. Beliau yang membuka kesempatan dan juga memberi peluang kepada saya untuk memulai bisnis kaus oblong. Beliau pengusaha kaus oblong,” perempuan berkaca mata itu menjelaskan.

Meraup Untung dari Bisnis Kaus 2
Dina Nuryanti Amalia (30). Foto: Dina Nuryanti Amalia

Dina, dibantu suaminya, pertama kali berjualan di jalan Pemda Cibinong, saat banyak orang-orang yang lari pagi. Saat itu Dina memulai usahanya dengan modal 4 lusin kaus oblong dan display kaus.

Semuanya dimulai dengan modal yang minim. Bahkan gantungan baju yang digunakan masih menggunakan gantungan yang dimilikinya di rumah.

“Minggu pertama jualan masih malu-malu, karena ini pengalaman pertama berjualan. Waktu itu laku 3 potong kaus seharga 100.000. Semakin lama jual kaus semakin rame. Semangat  semakin tinggi, tak ada lagi malu-malu,” ucap Dina sambil tersenyum mengingat awal pengalamannya berjualan.

Usaha yang sudah dijalankan sekitar 1,5 tahun ini semakin memberikan keuntungan. Jika awalnya pembeli hanya seputar teman-teman, sekarang reseller sudah cukup banyak. Dan pemesanan biasanya dalam lusinan. Pemasaran yang melalui offline dan juga online, membuat kaus milik Dina semakin dikenal di pasaran.

Ketika Idul Fitri dan hari-hari besar, Dina mampu menjual 2.000 potong kaus hanya dalam waktu 3 minggu. Jika usaha kaus sedikit melemah, Dina memiliki trik berupa mengadakan promo ongkos kirim atau memberikan kaus gratis untuk minimal pembelian.

“Tekad, yakin, dan restu orang tua. Itu kunci utama. Jujur dan jangan lupa zakat, akan membuat usaha semakin berkah,” Dina menjelaskan kuncinya memulai usaha.

Sobat, untuk memulai usaha tidak harus dengan modal besar. Dina sudah membuktikan hal itu. Sobat yang ingin membeli kaus Dina bisa menemuinya di jalan pemda Cibinong saat akhir pekan atau bisa juga memesan melalui online. (Tia MS)

Tinggalkan Komentar Anda