Sebatin.com, Kota Metro – Guna mempromosikan kerajinan batik, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Sai Wawai untuk membeli batik ciprat. Ajakan tersebut disampaikannya saat mengisi sambutan pelantikan anggota Tim Penggerak PKK Kota Metro masa bakti 2017-2021 di aula Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, Senin (20/02/2017).
Wali Kota mengimbau, para ASN di lingkup Pemkot Metro yang diperkirakan sebanyak 712 orang dapat membeli batik ciprat tanpa menggunakan anggaran APBD.
“Itu kita imbau, kita ajak semua PNS terutama yang punya eselon, sejumlah 712 orang nantinya itu kita harapkan bisa membeli batik ciprat itu semua dengan uang mereka masing-masing tidak dianggarkan di APBD,” kata pairin.
Sementara itu, kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma Kota Metro mengungkapkan, kerajinan batik ciprat tersebut merupakan hasil karya siswa-siswi disabilitas yang dianggap layak dan bermutu oleh masyarakat.
“Batik itu keterampilan anak-anak disabilitas, tapi karena mungkin penilaian masyarakat itu dianggap layak dan bermutu terutama ASN di Kota Metro ini. Tadi kan istilahnya semacam di bokinglah untuk pengadaan batik ciprat, itupun untuk pegawai negeri kota metro,” ungkap Suhan Kepala SLB Wiyata Dharma saat di wawancarai Sebatin.com usai kegiatan pelantikan penggerak PKK Kota Metro, di aula Pemkot Metro, Senin (20/02/2017).
Suhan juga mengatakan, pihaknya ke depan akan menambah motif batik ciprat dengan beragam icon Kota Metro dengan harapan akan lebih banyak lagi peminat dan dapat menambah penghasilan pengerajin batik cipratnya.
“Alhamdulilah batik kita sudah dikenal di masyarakat luas ya. Ke depan batik ciprat ini akan ditambahkan dengan icon Metro ya, seperti tugu pena kemudian tugu metermnya itu. Harapannya, bila ini pemesannya banyak, kami akan merangkul masyarakat dan wali murid, sehingga kita bisa memberdayakan masyarakat, dan untuk menambah penghasilan masyarakat. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih banyak lagi yang memesan kepada kita,” harapnya.
(Arby)
