Pantang Pulang Sebelum Menang, Dua Pemuda Perantauan Rintis Usaha Piscok

1686
Pantang Pulang Sebelum Menang, Dua Pemuda Perantauan Rintis Usaha Piscok
The King Piscok. Foto: Willi - Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro – Makanan ringan pisang coklat atau yang lebih dikenal piscok, kini tengah menjadi camilan yang laris di segala kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Lidah penikmat camilan dibuat terlena dengan kenikmatan cita rasa manis, gurih, dan creamy dari piscok itu sendiri.

Ketenaran piscok saat ini membuat dua orang pemuda di kota Metro, menggagas ide untuk terjun ke penjualan makanan ringan ini. Mereka adalah Irawansyah (25) asal Pesawaran dan Yayan (23) asal Kalianda, dua orang perantauan yang mencoba merintis karir bisnis dari penjualan piscok.

Pasca lulus dari sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Metro, mereka berdua memiliki ide untuk mendirikan sebuah usaha di bidang penjualan makanan ringan.

“The King Piscok” sebuah merek dagang yang mereka berdua gadang-gadang untuk mentenarkan produk-produk piscok andalan mereka. Dengan varian rasa coklat keju dan rasa ketan hitam coklat.

Dimulai dengan modal sekitar 1.750.000 Rupiah hasil patungan dari mereka berdua, modal yang minim tersebut mereka kelola dengan baik hingga terbentuklah sebuah stand kecil untuk tempat mereka berdagang.

Pantang Pulang Sebelum Menang, Dua Pemuda Perantauan Rintis Usaha Piscok
Owner The King Piscok, Irawansyah(Kiri) dan Yayan Ruswandi(Kanan). Foto: Willi – Sebatin.com

“Karena kami berdua sudah terlalu sering kerja sama orang lain, nah itu kan terikat. Kita ingin mulai usaha sendiri tanpa ada keterikatan sama sekali walaupun usaha ini masih kecil dan saya juga melihat anak muda di Kota Metro suka kuliner, untuk itulah kami mendirikan The King Piscok,” ungkap Yayan. 

Banyak anak muda zaman sekarang malu untuk memulai bisnis-bisnis seperti ini, mungkin lantaran status atau karena merasa tampangnya terlalu tampan untuk berdagang. Namun tidak dengan Irawansyah, ia bahkan bangga bisa memulai bisnis seperti ini.

Pantang Pulang Sebelum Menang, Dua Pemuda Perantauan Rintis Usaha Piscok
Sesi Bincang-Bincang Bersama Owner The King Piscok. Foto: Willi – Sebatin.com

“Kami berdua, khususnya saya malah bangga bisa berjualan seperti ini, awalnya sih memang malu. Masa iya wajah seperti ini mau dagang piscok, kan gak banget. Namun kalo gengsi yang diutamakan mau jadi apa kita ini, apalagi melihat omset hariannya sejauh ini, bahkan membuat kami lebih giat dalam mempromosikan produk The King Piscok,” ujar Irawansyah.

The King Piscok sendiri bisa didapatkan di depan SMK DCC Kota Metro, di jalan Imam Bonjol,  Metro Pusat, Kota Metro. Dengan keunggulan coklat yang lumer di mulut dan dua varian rasa yang berbeda akan membuat lidah kita terlena.

The King Piscok Saat Melayani Pembelian Piscok. Foto: Willi - Sebatin.com
The King Piscok Saat Melayani Pembelian Piscok. Foto: Willi – Sebatin.com

The King Piscok juga menerima order untuk sekitaran Kota Metro, dengan pembelian minimal 20 ribu, dan dengan harga yang dipatok 2.000 rupiah saja untuk per piscoknya. Namun di masa promosi Anda bisa mendapatkan 3 buah piscok dengan cukup membayar 5.000 rupiah saja.

Untuk pemesanan piscok di area Kota Metro, bisa hubungi kontak di bawah ini:
The King Piscok
BBM : D2AE7769
SMS : 085768497656

(Willi)

Tinggalkan Komentar Anda