Sebatin.com, Kota Metro – Banyaknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Karangrejo Metro Utara ternyata menjadi berkah tersendiri untuk sebagian orang.
Ya mereka adalah pemulung yang setiap hari mengambil sampah-sampah di TPAS Karangrejo kemudian dikumpulkan dan dijual ke pengepul. Para pemulung tersebut menggantungkan hidupnya di tempat yang menampung seluruh sampah di Kota Metro itu.
Salah satunya Wiwik warga setempat. Ia mengatakan, mengandalkan pungutan sampah-sampah dari TPAS untuk menghidupi keluarganya sehari-hari. Sampah-sampah yang ia cari setiap hari kemudian dijual ke pengepul barang bekas di dekat tempat tinggalnya.
“Yang penting halal mas. Daripada gak ada kerjaan, ya lumayan kan kalau dapat uang untuk penghasilan sehari-hari kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.
Dirinya, mengaku sudah lama memulung sampah-sampah di TPAS Karangrejo.
“Sudah lama mas dan Alhamdulilah Allah masih memberikan rejeki kepada saya, bahkan saya juga dapat membiayai hidup kedua anak saya,” katanya.
Kumiyati warga Karangrejo Kecamatan Metro Utara juga mengakui hal serupa. Ia menjelaskan, di TPAS tersebut para pengumpul sampah bukan hanya dari Kota Metro. Tetapi, juga ada warga Lampung Tengah (Lamteng) dan Lampung Timur (Lamtim).
”Setiap hari kami bergelut dengan sampah, maka dari itu kami di sini selalu berbagi dalam hal perolehan. Kami di sini juga hanya memperoleh sisa pencarian. Karena petugas kebersihan juga ikut mengumpulkan sampah. Bedanya mereka mengumpulkan saat di mobil sampah, kami di lahan sampah sini. Dengan adanya bank sampah itu, kami pemulung sangat terbantu,” tutupnya.
(Hendra)
