Sebatin.com, Kota Metro – Banyak mendapatkan kritikan dan cibiran dari warga masyarakat, terkait Taman Merdeka yang kondisinya tampak semakin kumuh dan penggunaannya melenceng jauh dari apa yang dikonsepkan pada awal pembangunan beberapa tahun lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar rapat koordinasi dan evaluasi guna merumuskan penataan kembali Taman Merdeka. Hadir dalam rapat, yang bertempat di OR Setda Kota Metro tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda), Staf Ahli, para Assiten dan beberapa Kepala Satker terkait, Rabu (05/07/2017).
Sekda Kota Metro, A Nasir, usai rapat koordinasi dan evaluasi tersebut, mengatakan bahwa Taman Merdeka secepatnya akan dikembalikan sesuai dengan tujuan awal pembangunannya, yakni sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Untuk itu, akan dilakukan perbaikan pada beberapa fasilitas yang sudah ada, seperti toilet umum dan pembangunan disertai penataan fasilitas-fasilitas baru, salah satunya pemagaran pada taman.
“Pokoknya akan kita tata sesuai dengan tujuan awal dibangun taman itu. Itukan awalnya lapangan sepak bola kemudian dijadikan taman berarti kan ada sesuatu yang diinginkan pemerintah dan masyarakat. Kok sekarang tidak terurus, jadi akan kita kembalikan pada tujuan awalnya”, ujar Sekda Kota Metro.
Lanjut Nasir didepan media, nantinya para pedang kaki lima (PKL), permainan odong-odong dan permainan anak lainnya juga akan direlokasikan. Hal ini, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Metro No 05 Tahun 2010. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Taman Merdeka terpusatkan sebagai ruang pendidikan dan menjadi ajang eksplor bakat para generasi muda Kota Metro.
“Para PKL dan semua unit permainan anak, nantinya akan direlokasikan ke tempat lain. Tempatnya kita yang tentukan. Tapi dimana lokasinya, tim teknis yang tahu. Dengan menegakkan aturan secara tegas, yakin semua dapat ditata dengan baik, salah satunya dengan cara memberikan surat edaran dan sosialisasi, dengan harapan Taman Merdeka dapat tetap steril dari pedagang dan dapat menjadi ruang terbuka hijau serta dapat menjadi tempat berekspresi oleh teman-teman komunitas dan generasi muda yang ada di Kota Metro”, bebernya.
Sementara itu Staf Ahli Walikota Metro, Yusuf Kota Alam selaku Koordinator mengatakan, untuk pemindahan PKL masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut lagi. Dikarenakan masih perlunya diadakannya sosialisasi dan pemberian pemahaman tentang peraturan-peraturan tersebut.
(S02)
