Sebatin.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro (Pemkot) menganggarkan hampir 13 miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017 untuk seragam Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini dikatakan Walikota Metro Achmad Pairin usai menghadiri Hari Disabilitas Internasional (HDI) sekaligus pengurus LKKS Kota Metro masa bhakti 2016-2021 di Gedung Wanita, Selasa (06/12/2016).
Pairin menjelaskan, Pemkot Metro memang hanya menganggarkan bantuan seragam untuk SD dan SMP lantaran SMA/SMK kewenangan dari Pemerintah Provinsi.
”Hampir 13 miliar untuk bantuan seragam. Itu dari APBD Kota Metro TA 2017. Kenapa SD dan SMP, karena SMA kan kewenangan provinsi jadi hanya untuk SD dan SMP saja,” jelasnya.
Bantuan seragam tersebut, lanjutnya, berlaku untuk semua SD dan SMP di Kota Metro, baik itu negeri maupun swasta. Diharapkan, dengan diberikannya bantuan seragam bagi SD dan SMP tersebut, siswa dari warga yang tidak mampu masih tetap bisa bersekolah tanpa harus memusingkan pembelian seragam sekolah bagi anaknya.
”Jadi, wali murid tidak perlu bingung untuk membeli seragam sekolah anak-anaknya. Dan dengan adanya bantuan seragam ini, siswa yang tidak mampu bisa sekolah tanpa harus minder karena seragamnya sama dengan siswa yang mampu,” tuturnya.
(Hendra)
