Sebatin.com, Bandar Lampung – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Taufik Hidayat, menghadiri Peresmian Masjid An-Nubuwwah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Dusun Muhajirun, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (04/05/2018).
Masjid dengan luas bangunan 3.526 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 8.632 m2 tersebut, merupakan Masjid yang terbesar di Provinsi Lampung. Tempat ibadah tersebut mampu menampung jemaah sebanyak 6.000 orang dan memiliki sejumlah fasilitas, seperti perpustakaan multimedia online, aula telekonferensi, studio radio dan televisi Islam. Selain itu, tersedia poliklinik masyarakat, kantor Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), serta Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
“Saat ini, tentunya menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Lampung Selatan. Mengingat Masjid An-Nubuwwah telah selesai dibangun, dan kami bisa menyaksikan bangunannya cukup representatif”, ujar Taufik Hidayat kepada media disela-sela peresmian.
Menurutnya, peran agama terbilang penting dalam pembangunan daerah dan pembinaan kerukunan hidup. Dua hal ini saling berkaitan bagi kepentingan pembangunan daerah yang berkelanjutan. “Pembangunan sektor agama sebagai bagian pembangunan daerah merupakan sikap peduli pemerintah bersama masyarakat terhadap pembangunan aspek spiritual”, ujarnya.
Sementara itu, Imam Jamaah Muslimin KH Yakhsyallah Mansur mengatakan, peresmian Masjid An-Nubuwwah merupakan salah satu rangkaian dari beberapa acara yang telah diselenggarakan sejak Senin lalu, 30 April 2018. Kegiatan tersebut di antaranya Konferensi Pemuda Internasional untuk Pembebasan Palestina dan Al-Aqsa yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Lampung, Bazar Sya’ban dan Expo Dunia Islam yang dilaksanakan di Ponpes Al-Fatah.
“Insya Allah akan dilakukan Tabligh Akbar pada Minggu besok, 6 Mei mendatang. Acara tahunan itu biasanya diselenggarakan di Bogor. Tapi, kali ini akan dilaksanakan di Masjid An-Nubuwwah. Biasanya dihadiri 12 ribu jemaah”, jelasnya tegas.
(Rls/Red)
