Sebatin.com, Kota Metro – Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Metro cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Sosial, jumlah PMKS di Kota Metro pada tahun 2014 mencapai 7485 jiwa.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro Subehi S.STP menuturkan, PMKS di Kota Metro terbagi menjadi 26 kategori. Sementara, jumlah PMKS di Kota Metro didominasi oleh jenis PMKS Fakir Miskin yang mencapai angka 4.141 jiwa.
”Ada 26 kategori seperti Anak Balita Terlantar, Anak Terlantar, Anak Jalanan, Fakir Miskin, Lanjut Usia Terlantar dan masih banyak lagi. Kalau secara global sebanyak 7485 dan yang mendominasi PMKS kategori Fakir Miskin,” tutur Subehi kepada Sebatin.com di ruang kerjanya Jumat (20//1/2017).
Lebih lanjut,ia menjelaskan dari 22 kelurahan di Kota Metro jumlah PMKS paling banyak terdapat di Kelurahan Iringmulyo Metro Timur. Dimana, terdapat 1.377 PMKS dengan jumlah Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) berjumlah 12 jiwa, Lanjut Usia Terlantar sebanyak 270 jiwa, Penyandang Disabilitas 24 jiwa, Perempuan Rawan Sosial berjumlah 77 jiwa.
”Dan PMKS kategori Fakir Miskin di Kelurahan Iringmulyo sebanyak 994 jiwa. Jumlah ini yang paling banyak dari kelurahan lainya,” jelasnya.
Sementara, Kelurahan Hadimulyo Barat memiliki jumlah Anak Balita Terlantar paling banyak yakni sebanyak 23 jiwa. Untuk Anak Terlantar terbanyak terdapat di Kelurahan Yosodadi dengan jumlah 37 jiwa, sementara Karangrejo memiliki jumlah Bekas Warga Binaan Lembaga Kemasyarakatan (BWBLP) dengan jumlah 17 jiwa.
”Kemudian Yosomulyo memiliki jumlah Korban Penyalahgunaan NAPZA sebanyak 13 jiwa, kemudian Hadimuylo Barat memiliki Korban Tindak Kekerasan paling banyak yakni 21 jiwa,” urainya.
Ia menambahkan, Disos tahun 2017 banyak program untuk PMKS tersebut. ”Banyak program yang nantinya untuk PMKS ini,” tambahnya.
(Hendra)
