Sebatin.com, Pringsewu – Pekon Waringinsari Timur (Wartim), Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, kedatangan tamu klub sepak bola Porwita dari Kampung Wiratama, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (26/03/2017). Kehadiran mereka juga didampingi oleh orang nomor satu di Kampung Wiratama, Sumadi.
Dalam sambutannya, Sumadi mengatakan, kehadiran mereka di Waringinsari Timur tersebut merupakan undangan persahabatan.
“Sambil bermain bola juga untuk mempererat tali silaturahmi, serta untuk mengenang kampung asal kami, yakni Waringinsari Timur,” papar Sumadi.
Sementara, Kepala Pekon Waringinsari Timur Ali Mustofa dalam sambutannya juga menyambut baik kehadiran klub sepak bola asal Wiratama beserta rombongan. Ali meminta agar ajang ini dijadikan ajang silaturahmi, bukan perebutan suatu apa pun.
“Saya berharap agar pertandingan bisa berjalan dengan baik tanpa halangan suatu apa pun. Bila ada unsur-unsur yang terjadi di luar kesengajaan pada pertandingan ini, saya minta untuk saling memaafkan dan memaklumi,” kata Ali.
Pertandingan sepak bola antara klub Cargo Jaya (Wartim) melawan klub sepak bola Porwita (Wiratama) pada hari ini berlangsung di lapangan Merdeka Waringinsari Timur dan disaksikan oleh ratusan penonton yang berasal dari berbagai penjuru.
Salah satu panitia sekaligus sebagai tokoh masyarakat Wartim, Sukaji saat diwawancarai Sebatin.com mengatakan tujuan diadakannya pertandingan tersebut adalah untuk mempererat tali persahabatan dan persaudaraan antara kedua belah pihak.
“Agenda ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun dan kedua klub ini pun akan saling mengunjungi. Dari Wiratama ke Wartim, begitu pula sebaliknya dari Wartim pun Insya Allah bulan Juli depan akan datang ke Wiratama,” tutur Sukaji.
Lebih lanjut, Sukaji menuturkan, terkait dana pendukung jalannya acara tersebut adalah merupakan swadaya dari pemuda dan tokoh masyarakat, serta sumbangan dari para donatur yang ikhlas membantu.
“Saya berharap momen seperti ini bisa tetap dipertahankan, apalagi penduduk Wiratama juga banyak yang berasal dari Waringinsari Timur. Jadi, sama saja kehadiran mereka di sini adalah seperti pulang kampung sendiri,” pungkas Sukaji.
(Sanusi)
