Sebatin.com, Kota Metro – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro pastikan tetap akan beroperasi secara normal mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1438 H/2017. Secara teknis pihak rumah sakit akan menerapkan pola cuti bergilir bagi pegawai, sehingga dipastikan tidak akan menggangu layanan pada pasien. Hal ini di katakan oleh Plt Direktur RSUD Ahmad Yani Eko Hendro Saputra, saat di temui Sebatin.com di runag kerjannya, Rabu (14/6).
“Untuk IGD misalnya, itu tetap buka 24 jam. Termasuk dokter jaga dan perawat yang standby. Plus dokter spesialis yang on call. Jadi tidak ada yang berubah, semua normal,” bebernya Rabu (14/6).
Disaat hari raya Idul Fitri pun pihak RSUD Ahmad yani juga akan tetap membuka layanan poli seperti hari biasa. Sehingga masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan, tidak perlu khawatir.
“IGD, poli, atau pasien yang mau cuci darah semua tetap buka. Cuma memang jumlah tenaga berkurang, karena sistem cuti bergilir tadi. Tapi khusus IGD itu tetap normal. Karena paling krusial ya,” imbuhnya.
Berdasarkan data tahun lalu, RSUD Ahmad Yani mencatat jumlah pasien paling banyak selama H-7 hingga H+7 adalah korban kecelakaan lalu lintas. Yakni mencapai 52 kasus. Sementara penyakit tertinggi adalah Hypertensi dengan 12 kasus.
“Kemudian ada juga asma dengan 10 kasus dan LSPA 9 kasus. Itu kenapa poli kita tetap buka saat Idul Fitri besok, dan pihak RSUD juga akan menyiagakan empat mobil ambulance yang dalam posisi standby jika di butuhkan,”tutupnya.
(S01)
